Sudah Overload, Lahan TPA Batal Diperluas

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Kondidi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Air Sebakul sudah sangat memprihatinkan. TPA seluas smebilan hektare itu, saat ini sudah masuk kategori overload. Mirisnya lagi rencana perluasan TPA seluas 5 hektare tahun ini batal terlaksana. Penyebabnya, dikarenakan minim anggaran.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah. Meski tahun ini batal dilakukan perluasan, namun saat ini persiapan dokumen pengadaan masih dilakukan.

BACA JUGA:  Sampah di Pasar Minggu Lama Sering Menumpuk “Kita baru menyiapkan dokumen pengadaan untuk kemudian bisa dianggarkan. Tahun ini belum ada pelaksanaan perluasan Kawasan TPA Air Sebakul,” Terang Medy.

Ditambahkannya, sebenarnya usulan perluasan TPA ini sudah diajukan, namun belum bisa diakomidir di APBD.  “Kemaren sudah kita ajukan tapi belum tertampung oleh APBD,” tambah Medy.

Sebagai solusi untuk penataan dan pemaksimalan ruang  TPA Air Sebakul yang ada saat ini, DLH Kota Bengkulu harus meminjam alat berat kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu serta akan melakukan perbaikan jalan dalam area TPA Air Sebakul.

“Tahun ini kita akan melakukan optimalisasi penataan ruang di TPA dengan meminjam alat berat dari Dinas PUPR, dan juga akan memperbaiki jalan dalam area TPA,” Jelas Medy.

3 R

Sedangkan upaya dalam pengurangan sampah ke TPA tahun ini pihak DLH Kota Bengkulu akan melakukan edukasi prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) serta melakukan pembinaan kepada 14 Bank Sampah yang diinisiasi masyarakat Kota Bengkulu.

BACA JUGA:  Cerita Basuki Usai “Sukses” Kabur dari Lapas Arma, Jalan Kaki Niat ke Sumbar Diketahui rencana perluasan TPA Air Sebakul seluas 5 hektare sudah dilakukan pematokan batas tetapi karena belum dianggarkan perluasan ini belum dilakukan.

Muslimin (60) warga sekitar lokasi TPA, mengungkakan pematokan batas untuk perluasan TPA sudah dilakukan tetapi belum ada tindak lanjut lagi. “Memang benar ada rencana perluasan dan saya ikut ngukur, sekitar 5 hektare perluasan ke area kebun sawit,” ungkap Muslimin. (cw4)