BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Berdasarkan Surat Edaran (SE) Rektor Universitas Bengkulu (Unib) nomor 743/UN30/HK/2022 tentang panduan pelaksanaan perkuliahan semester genap Tahun 2021/2022 dalam masa tanggap darurat Covid - 19 di lingkungan Universitas Bengkulu, proses belajar mengajar dilakukan secara luring atau hybrid (offline dan online).
BACA JUGA: KEREN! SMKN 3 Go Internasional, Dua Lulusannya Diterima Kerja sambil Kuliah di Jerman Di mana mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti perkuliahan secara luring (offline) adalah mahasiswa yang telah mendapatkan vaksin dosis dua. Persyaratan tersebut juga berlaku bagi tenaga kependidikan, bagi dosen dan mahasiswa yang tidak memenuhi syarat dapat melakukan perkuliahan secara daring (online). Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Yansen, S.Hut, M.App.Sc, Ph.D menjelaskan, Fakultas Pertanian di semester genap ini mulai menerapkan perkuliahan offline dengan gabungan metode asinkron. Metode gabungan ini digunakan karena ada pembatasan jumlah di dalam ruangan 50 persen dari kapasitas ruang. Shift satu minggu pertama belajar offline dan shift kedua minggu pertama daring, dan bergantian. Untuk persyaratan, mahasiswa pertanian diharuskan mendapatkan vaksin pertama dalam pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). Artinya adalah, mahasiswa tersebut dalam proses menuju vaksin dosis ke dua. “Ini merupakan bagian tangung jawab kita, dalam mencegar penyebaran Covid 19,” kata Yansen. Yansen juga menambahkan, Untuk fasilitas pendukung protokol kesehatan juga sudah disiapkan, baik tempat cuci tangan, handsanitazer dan alat pengukur suhu. Sebelum memasuki gedung perkuliahan akan di wajibkan pengukuran suhu tubuh terlebih dahulu.Syarat Kuliah Offline, Sudah Vaksin Dua Kali
Senin 24-01-2022,12:52 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :