BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Kenaikan harga eceran teretinggi (HET) pupuk subsidi dikeluhkan sejumlah petani. Kepala kelompok tani (Poktan) di Dusun Besar, Heriadi tingginya harga pupuk subsidi saat ini sudah tidak seimbang lagi dengan harga jual dari hasil panennya.
“Ya harga beras gak naik cuma pupuknya naik jadi gak seimbang lagi,” ujarnya. BACA JUGA: Punya Kartu Tani, Tapi Tak Dapat Pupuk Subsidi Ditambahkan Heriadi, kenaikan HET pupuk subsidi ini mulai 2021. Dimana untuk Pupuk urea per sak ukuran 50 kilogram HET nya Rp 110 ribu. Namun saat ini naik menjadi Rp 125 ribu per sak. “Kenaikan ini katanya langsung dari pemerintah,” tambah Heriadi. Selain mengeluhkan kenaikan harga pupuk subsidi, Heriadi juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk organik subsidi. Sudah empat kali musim diajukan usulan pupuk organik ke kios, namun tak kunjung dapat. “Kita sudah usulkan empat musim, tapi tidak pernah dapat,” keluhnya.HET Pupuk Subsidi Naik
Kamis 27-01-2022,12:12 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :