SOLO, rakyatbengkulu.com – Liga basket pelajar terbesar di tanah air, Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021-2022 berlanjut ke Seri Jawa Tengah. Bergulir mulai Kamis (27/1) hingga Sabtu (5/2) mendatang di Sritex Arena, Solo.
Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat sesuai arahan pemerintah. Diikuti oleh 24 tim putra dan 10 tim putri, dari total 25 sekolah berbagai daerah di Jawa Tengah. Mulai dari Solo, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Kebumen, Purworejo, Semarang, hingga Salatiga. BACA JUGA: Prokes Ketat, Riau Series Jadi Seri Pembuka Lanjutan Honda DBL 2021-2022 Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang ikut hadir pada opening party, memuji ketatnya prokes yang diterapkan pada Honda DBL Seri Jateng ini. Hadir pula CEO & Founder DBL Indonesia Azrul Ananda, Satgas Covid-19, KONI, Perbasi, serta stakeholder terkait. "Saya ikut senang akhirnya (Honda) DBL bisa terselenggara lagi. Ini membuat anak-anak bisa berkompetisi lagi, dan bisa bertemu teman-temannya lagi di lapangan. Saya lihat prokesnya juga berjalan ketat, dan itu memang jadi hal utama yang harus dijalani di masa pandemi seperti saat ini," terang Gibran. Karena pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Pelaksanaan Honda DBL 2021-2022 yang digelar di 22 provinsi, termasuk Seri Jateng ini harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Sesuai dengan arahan pemerintah yang dituangkan dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri). Sejumlah ketentuan terkait penerapan prokes harus dijalankan oleh penyelenggara. Seluruh yang terlibat dalam rangkaian kegiatan ini, meliputi pemain basket, peserta dance, ofisial tim, crew atau panitia, media yang meliput, serta staf pendukung wajib memenuhi syarat protokol kesehatan.Buka DBL Seri Jateng di Solo, Mas Gibran Bilang Begini
Kamis 27-01-2022,21:49 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :