Muncul Isu Kandidat Keliling RSMY

Jumat 28-01-2022,12:22 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Beredar informasi adanya kunjungan dari salah satu kandidat calon Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu,  ke ruang kerja Plt Direktur RSMY, dr Zaini Dahlan. Hal ini disampaikan kepada rakyatbengkulu.com, oleh salah satu karyawan rumah sakit milik Pemprov tersebut. Ia menjelaskan bahwa pada Rabu lalu (26/1) sekitar habis Dzuhur bahwa dirinya melihat salah satu kandidat Direktur RSMY yang berasal dari luar Bengkulu, itu bertandang ke RSMY. "Sebagai panitia seleksi, kenapa salah satu calon kok datang ke sini. Bahkan juga diajak keliling. Kan panitia seleksi, kok gak ketiga-tiganya saja yang diajak. Ini yang aneh," jelasnya. Terkait hal tersebut, langsung dibantah oleh Plt Direktur RSMY dr Zaini Dahlan. "Tidak ada itu. Dan kandidat dari luar kota itu, pasti tidak dikenal, karena orang luar Bengkulu. Apalagi kan pakai masker. Siapa yang tahu bahwa yang datang ke RSMY itu calon dir ? Aneh, " jelas Zaini, saat dikonfirmasi tadi malam. Mengingat, hari ini diagendakan tahapan asesmen untuk seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu, itu. Ia menjelaskan swab antigen menjadi salah satu syarat dalam tahapan tersebut. "Mungkin ada kandidat yang datang ke RSMY mau periksa rapid antigen. Karena besok itu (hari inj, red) ada kegiatan uji kompetensi dari tim asesmen Yogya. Dan syarat mengikuti uji kompetensi itu harus ada hasil pemeriksaan rapid Antigen. Itu bisa saja kan, " imbuhnya. Sebelumnya, ada tiga kandidat yang telah mengikuti tahapan penulisan makalah dinyatakan lulus semuanya. Untuk diketahui, ketiga peserta yang terpilih mengikuti tahapan penulisan makalah diantaranya dr. Anjari Wahyu Wardani, MKM dari Semarang, Jawa Tengah, dr. Sharlie Esa Kenedy, Mars dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan serta dr. Hamzah, MM dari Kota Bengkulu. Yang mana hingga kemarin, ketiga dokter tersebut tengah menanti hasil penilaian dari pansel ini.  (war)

Tags :
Kategori :

Terkait