JAKARTA, rakyatbengkulu.com – Setelah Aliando Syarief mengungkapkan bahwa dirinya menderita gangguan mental OCD, Prilly Latuconsina mengatakan hal serupa. Di balik kesuksesan karier dan pendidikannya, Prilly memiliki masalah pada kesehatan mental. Namun, pemain film Danur Universe tersebut enggan membeberkan pengalamannya selama menderita penyakit mental itu. Prilly mengaku mendatangi psikolog untuk mengonsultasikan gangguan mentalnya. ’’Aku sudah pergi ke psikolog,’’ katanya saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Senin (31/1) malam. Prilly juga menceritakan kondisinya kepada orang tuanya. Menurut dia, tak mudah untuk mengakui hal itu. Prilly sempat khawatir mental orang tuanya ikut down saat tahu anaknya mengalami gangguan mental. ’’Makanya cerita pelan-pelan. Kan nggak mudah juga buat orang tua tahu kalau anaknya ke psikolog,’’ terang Prilly. Dia tak menampik, orang tuanya sempat shock saat mendengar kabar tersebut. Namun, Prilly bisa mengendalikan hal itu sehingga orang tuanya lebih tenang. Mereka pun mendukung Prilly untuk rutin berobat ke psikolog demi kesembuhannya. ’’Dijelasin semuanya, aku didiagnosis ini. Tapi nggak apa-apa kok, bukan yang parah. Aku masih bisa kerja. Cuma, kalau kambuh, aku kadang kayak gini-gini,’’ papar Prilly. Perempuan 25 tahun itu pun meminta masyarakat lebih aware dengan kondisi psikologis diri sendiri. Dan segera menjalani pengobatan dengan ahlinya jika merasa ada yang tidak beres. ’’Jangan diagnosis diri sendiri dan jangan diagnosis orang lain. Kita bukan psikolog atau psikiater, kita nggak punya hak untuk mendiagnosis orang lain,’’ jelas Prilly yang baru mengakuisisi klub sepak bola Persikota Tangerang. Tentang Aliando, Prilly mengaku tak tahu bahwa mantan kekasih yang juga lawan mainnya di sinetron Ganteng-Ganteng Serigala itu terkena OCD. Dia sudah lama tak bertemu Aliando. ’’Kapan ya, pas syuting-syuting akhir gitu, 2016 atau 2017 kalau nggak salah. Pokoknya masih syuting. Sejak itu udah nggak ketemu dan lost contact,’’ ungkapnya. Meski begitu, Prilly mendukung Aliando untuk mendapat pertolongan dari ahlinya. ’’It’s okay untuk meminta bantuan. Jadi, jangan lupa ke psikiater,’’ imbuhnya. (shf/c18/ayi)
Miliki Masalah Kesehatan Mental, Prilly: Aku Sudah Pergi ke Psikolog
Rabu 02-02-2022,20:13 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :