Penutup Drainase Banyak Hilang, Ulah Siapa?

    BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Semakin hari jumlah penutup drainase di sejumlah trotoar dalam Kota Bengkulu yang hilang terus bertambah. Diduga kuat hilangnya penutup drainase yang terbuat dari bahan besi dengan berat sekitar 4 kg itu hilang dicuri.

BACA JUGA:  17 Penutup Bak Kontrol Drainase Raib

Kondisi ini cukup mengkhawatirkan. Karena sejumlah trotar terdapat lubang menganga cukup besar akibat penutup drainasenya sudah hilang. Kebanyakan yang hilang tersebut berada di Jalan Asahan hingga Jalan Kapuas Raya.

Terkait hal ini, Pemkot Bengkulu belum melaporkan kejadian ini ke aparat hukum dan lebih memilih untuk mendata dulu jumlah tutup drainase yang hilang itu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi dan Persandian (Kominfosan) Kota Bengkulu Drs. Eko Agusriyanto, M.Si menjelaskan, Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas PUPR, dalam waktu dekat akan melihat dan mendata terlebih dahulu berapa jumlah tutup besi drainase yang hilang.

Kemudian akan melihat apakah ada unsur kesengajaan yang menguntungkan pihak - pihak yang tidak bertanggung jawab, dan tentunya akan memikirkan langkah konkrit.

“Apakah akan menyiapkan penjagaan di lokasi itu atau bagaimana. Karena jika dilakukan penggantian tutup drainase tanpa penjaga tentunya akan hilang kembali. Untuk upaya pelaporan kepada pihak yang berwajib belum, akan kita dalami dulu,” Kata Eko.

BACA JUGA:  Sembunyikan Sabu dalam Tas dan Pakaian, Ibu Muda Diamankan

Handyco Dananjaya (38) Pemilik Usaha MB Cell di jalan Asahan mengatakan, selain berbahan baku tutup tersebut besi, tutup drainase ini sangat mudah diambil, kalau jatuh ke dalam lubang tidak mungkin.

 

Bahayakan Pejalan Kaki

Alasannya, karena akan ada air di drainase saat  hujan saja. Serta lanjutnya, tidak akan mungkin terbawa air. Dia meminta Pemkot harus segera mengganti tutup drainase karena sangat membahayakan. Apalagi anak - anak kerap melintas di lokasi, ataupun warga lainnya yang sekedar lewat saja.

“Kalau sudah ada korban, kita juga tidak tega melihatnya,” Kata Dyco. (cw3)