Pedagang Pantai Panjang Bingung Buang Sampah, Fasilitas Nihil

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Walaupun pengelolaan sampah dibebankan mandiri ke pedagang di kawasan Pantai Panjang, namun pedagang masih kebingungan membuang sampah ke mana. Karena, sampai saat ini titik pengumpulan sampah belum ada. BACA JUGA:  Kontainer Sampah di Pantai Panjang Dipindahkan Pemkot Armada pengangkut sampah pun tidak punya, apalagi kontainer penampungan sampah sementara. Akhirnya pedagang di kawasan wisata Pantai Panjang membuang sampah ke mana - mana. Bahkan ada yang dibuang di kawasan pemakaman umum.

“Kami belum menentu buang sampahnya di mana. Terkadang kami buang di lahan kosong milik pribadi. Terkadang kami buang di kuburan,” kata Ketua Koordinator Pedagang Pantai Panjang, Bambang.

Bambang menjelaskan, pascakontainer sampah di Pantai Panjang dipindahkan ke kawasan lain oleh Pemkot, pedagang mengelola sampah secara kelompok. Namun kendala fasilitas angkut sampah yang tidak ada membuat mereka kebingungan.

Mereka mengeluhkan sulitnya mencari armada untuk mengangkut sampah. Ditambah lagi banyak armada pengangkut sampah itu tidak ingin membawa sampah kelapa.

“Sampah kelapa ini susah cari armada pengangkutnya,” ucap Bambang.

BACA JUGA:  Perjanjian Kinerja 2.328 THL Diperbaharui Sementara itu Koordinator Pedagang Pantai Panjang lainnya, Yan Mex mengatakan, setelah rapat kelompok, untuk pengelolaan sampah memang dilakukan oleh pedagang sendiri. Mereka meminta TPA khusus untuk pembuangan sampah ini.

“Kami meminta untuk lokasi pembuangan akhirnya atau TPA, untuk armada pastinya kami juga belum ada dan saat ini masih menggunakan kendaraan pribadi,” tutupnya. (cw2)