Tingkat Keparahan Omicron Rendah, Tiga Kasus Ditemukan Dinyatakan Sembuh

Kamis 10-02-2022,11:40 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Terkait ditemukannya tiga kasus Omicron di Bengkulu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni meminta agar masyarakat tidak panik berlebihan. Dengan menerapkan protokol kesehatan dan telah menjalani vaksinasi bisa meminimalisir adanya paparan Covid-19.

"Omicron memang penyebarannya lebih cepat dari varian Delta, namun tingkat keparahan rendah," kata Herwan.

BACA JUGA:  Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Bengkulu, Tiga Pasien Terjangkit Herwan Antoni menjelaskan jika ketiga pasien tersebut telah menjalani isolasi mandiri. Pascadinyatakan positif Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh. Selain itu tracking terhadap kontak erat dengan para pasien tersebut juga telah dilakukan.

"Dari tata laksana penanganan covid, apalagi varian Omicron setelah 10 hari melaksanakan isolasi tanpa gejala lagi, dia bisa dinyatakan sembuh. Artinya kondisi saat ini tiga kasus Omnicron yang terdeteksi tanggal 26 Januari lalu sudah dinyatakan sembuh," kata Herwan.

Untuk diketahui, hanya tiga dari lima sampel positif covid-19 Provinsi Bengkulu yang diperiksa Litbangkes Kemenkes Jakarta menunjukkan positif varian Omicron. Tiga kasus varian Omicron ini, diantaranya perempuan usia 34 tahun, merupakan IRT Kota Bengkulu yang riwayat kontaknya melakukan perjalanan dari Jakarta.

Kemudian perempuan usia 22 tahun merupakan salah seorang ASN instansi vertikal di Kota Bengkulu, yang riwayat kontaknya juga dari Jakarta. Laki-laki usia 54 tahun, juga merupakan ASN di Kota Bengkulu, riwayat yang bersangkutan ini mengalami gejala sehingga melakukan pemeriksaan.

"Ketiga pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta, tentu kita lebih buat melakukan deteksi sejak dini di pelaku perjalanan," imbuh Herwan.

 
Kaji Ulang
Terkait dengan dinyatakan masuknya varian Omicron di Provinsi Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji ulang aturan berkenaan dengan aktivitas perkantoran dan pembelajaran di sekolah.

BACA JUGA:  Ditangkap Saat Hendak Isi Ceramah, di Lingkungan Adalah Ketua RT "Untuk WFH maupun sekolah tatap muka, ini akan kita evaluasi. Akan kita lakukan dulu rapat koordinasi dengan Bupati Walikota selaku ketua Satgas Covid-19 di kabupaten kota," kata Rohidin, Rabu (9/2).

Dijelaskannya, mengingat varian Omicron ini penyebarannya lebih cepat dari varian Delta. Maka, pihaknya memastikan akan meminimalisir terjadinya penyebaran adanya kasus serupa.

Kendati demikian, ia tetap mengimbau masyarakat agar tidak panik. Pasalnya, meskipun penyebaran varian Omicron empat kali lebih cepat dari varian delta, namun tingkat keparahan atau fatality ratenya rendah.

Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait