BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Terkait ditemukannya tiga kasus Omicron di Bengkulu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni meminta agar masyarakat tidak panik berlebihan. Dengan menerapkan protokol kesehatan dan telah menjalani vaksinasi bisa meminimalisir adanya paparan Covid-19.
"Omicron memang penyebarannya lebih cepat dari varian Delta, namun tingkat keparahan rendah," kata Herwan. BACA JUGA: Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Bengkulu, Tiga Pasien Terjangkit Herwan Antoni menjelaskan jika ketiga pasien tersebut telah menjalani isolasi mandiri. Pascadinyatakan positif Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh. Selain itu tracking terhadap kontak erat dengan para pasien tersebut juga telah dilakukan. "Dari tata laksana penanganan covid, apalagi varian Omicron setelah 10 hari melaksanakan isolasi tanpa gejala lagi, dia bisa dinyatakan sembuh. Artinya kondisi saat ini tiga kasus Omnicron yang terdeteksi tanggal 26 Januari lalu sudah dinyatakan sembuh," kata Herwan. Untuk diketahui, hanya tiga dari lima sampel positif covid-19 Provinsi Bengkulu yang diperiksa Litbangkes Kemenkes Jakarta menunjukkan positif varian Omicron. Tiga kasus varian Omicron ini, diantaranya perempuan usia 34 tahun, merupakan IRT Kota Bengkulu yang riwayat kontaknya melakukan perjalanan dari Jakarta. Kemudian perempuan usia 22 tahun merupakan salah seorang ASN instansi vertikal di Kota Bengkulu, yang riwayat kontaknya juga dari Jakarta. Laki-laki usia 54 tahun, juga merupakan ASN di Kota Bengkulu, riwayat yang bersangkutan ini mengalami gejala sehingga melakukan pemeriksaan. "Ketiga pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta, tentu kita lebih buat melakukan deteksi sejak dini di pelaku perjalanan," imbuh Herwan.Tingkat Keparahan Omicron Rendah, Tiga Kasus Ditemukan Dinyatakan Sembuh
Kamis 10-02-2022,11:40 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :