Anak Istri Shock, Keluarga Menunggu Kabar Densus 88

    BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Setelah tiga hari berselang sejak penangkapan dilakukan oleh Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri terhadap Mt (50) warga Desa Bajak I Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

Diketahui hingga, (11/2) keluarga belum mendapatkan informasi apapun dari pihak kepolisian.

BACA JUGA:  Istri Terduga Teroris: Enggak Ada Aktivitas yang Mencurigakan Adik Mt yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Bajak I, Ibnu Hajar menjelaskan, hingga kemarin pihaknya masih menunggu kabar dari Densus 88 mengenai kabar ataupun perkembangan dari kakaknya tersebut.

Sebab hingga, kemarin pihaknya belum juga mendapatkan informasi atau kabar terbaru mengenai kakaknya.

"Kalau berdasarkan keterangan kepolisian pada saat penangkapan, kami pihak keluarga akan diberikan informasi atau diberikan kabar mengenai perkembangan kakak kami ini selama 2x48 jam.

Kalau dihitung dari penangkapan, sebenarnya siang ini (siang kemarin, red) seharusnya sudah ada yang mengabari. Akan tetap belum ada informasi ataupun kabar dari pihak kepolisian," jelasnya

Dia menambahkan, pada saat ini pihak keluarga masih menunggu informasi.

"Kalau kata pihak kepolisian setelah dua hari nanti akan ada konfirmasi ataupun informasi dari mereka.

Apakah pemberitahuan surat menyurat, pengembalian barang-barang yang disita ataupun barang-barang yang diperlukan oleh kakak kami selama diperiksa," ujarnya.

BACA JUGA:  Pernah Diinterogasi Kasus Bom Bali I, Keluarga Yakin Tidak Terlibat Jaringan Teroris Lanjutnya,  kondisi istri dan anak MT  pada saat ini masih mengalami shock dan tidak percaya dengan kejadian yang dialami.

Tak Percaya

Keluarga masih sangat percaya, jika Mt  tidak akan terlibat kedalam jaringan teroris tersebut.

Semua ini berdasarkan tingkah laku, perbuatan dan kehidupan bermasyarakat yang dijalani oleh Mt tersebut.

"Anak dan istri kakak kami tentu saja masih shock sampai saat ini.

Apalagi kalau mereka melihat berita-berita yang tersebar di media sosial.

Namun kami sebagai keluarga tetap memberikan support dan semangat agar tidak berlarut-larut dan tetap yakin, jika kakak kami ini tidak akan terlibat jaringan teroris tersebut," demikian Ibnu

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Desa Bajak I, Badi'us RH menegaskan jika terduga ini orangnya tidak banyak ulah dan selalu rajin beribadah.

Bekerja maupun bermasyarakat di lingkungan. Meksipun ia tidak mengetahui secara pasti apa yang ada di dalam kepribadian Mt tersebut.

Namun secara kasat mata, Mt ini tidak ada sama sekali menunjukkan perilaku yang mencurigakan.

"Jadi kesimpulan dari pandangan kami, Mt ini merupakan sosok orang yang baik.

Bahkan ia juga kerap mengisi ceramah di kegiatan agama yang ada di Desa Bajak I maupun Kecamatan Taba Penanjung ini," terangnya.

Namun beberapa kali ia sering melihat sejumlah jamaah berkunjung ke rumah Mt tersebut, yang berpakaian seragam sama seperti Mt.

Namun ia tidak mengetahui apa yang dilakukan dan ia juga menyelidiki ataupun mencari tahu kegiatan mereka tersebut.

Bahkan Mt ini juga dekat dengan para anggota polisi yang bertugas di Polsek Taba Penanjung.

Baca Selanjutnya>>>