Puting Beliung Tewaskan 1 Warga, Lima Rumah Rusak

    BUR, rakyatbengkulu.com – Bencana alam Angin Puting Beliung, juga melanda   wilayah Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) Kabupaten Rejang Lebong.

Tidak tanggung-tanggung, angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 16.10 WIB Senin 21 Februari 2022 saat hujan deras, menghampiri setidaknya tiga desa sekaligus dalam wilayah Kecamatan BUR.

Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia yaitu Susilawati alias Susi (45) warga Desa Air Bening yang diduga tertimpa reruntuhan pondoknya yang roboh saat kejadian.

BACA JUGA:  Di Lebong, 20 Rumah Disapu Puting Beliung Selain itu, angin puting beliung menyebabkan pohon tumbang di jalan Umum Desa Pal 100.

Serta, sempat memacetkan arus lalu lintas karena pohon yang tumbang menutupi akses jalan lintas Curup-Muara Aman.

Serta, membuat sejumlah rumah warga di tiga wilayah desa mengalami kerusakan.

Dijelaskan Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan, S.IK didampingi Kasi Humas AKP. Syahyar, SH melalui Kapolsek Bermani Ulu Ipda. Ibnu Sina Alfarobi, S.Sos, masing-masing rumah yang mengalami kerusakan di Desa Pal 100 merupakan milik M. Shodik (41).

Kerusakan yang dialami, seng atap kurang lebih 2 (dua) kodi dan kayu rangka atau rumah lebih kurang 1,5 M3.

Kemudian, sambung Ibnu, di Desa Pal VII rumah milik Mizi Zulkarnain (32) dengan kerusakan dinding rumah jebol.

Lalu, di Desa Air Bening yaitu rumah atau pondok kebun milik Susilawati alias Susi roboh dan menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.

BACA JUGA:  Begini Aturan Baru Pengeras Suara Masjid Serta, rumah atau pondok milik Sahlan (55) dan milik Amirul Mukminin mengalami roboh akibat hantaman angin puting beliung.

 

Mengungsi

‘’Untuk korban yang meninggal dunia, sudah dibawa ke rumah duka dan rencananya besok (hari ini, red) dimakamkan.

Kemudian, untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan sementara mengungsi di rumah keluarga mereka yang lain.

Sedangkan untuk warga yang pondok kebunnya roboh, kita imbau sementara jangan kekebun dulu kalau kondisi belum memungkinkan.

Kalau cuaca sudah membaik silahkan saja jika ingin mengevakuasi pondok mereka bersama warga lainnya,’’ demikian Ibnu. (dtk)

Simak Video Berita