Ribuan Vaksin Covid-19 Bakal Kedaluwarsa, Gencarkan Vaksinasi

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Ribuan dosis vaksin Covid-19 yang ada di Provinsi Bengkulu bakal kedaluwarsa jika sampai 28 Februari 2022 ini tidak dimanfaatkan.

Guna memanfaatkan dan mencegah kedaluwarsanya stok vaksin Covid-19 yang ada saat ini, berbagai pihak kebut melakukan vaksinasi.

Kegiatan vaksinasi juga dilakukan guna mengejar capaian vaksinasi dosis 1, dosis 2 dan vaksin booster bagi masyarakat Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:  Capaian Vaksinasi Anak di Kota Bengkulu Masih Rendah Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu bersama Pemprov Bengkulu dan Pemkot Bengkulu kembali melaksanakan vaksinasi serentak, Selasa (22/2).

Kegiatan bertempat di Mapolres Bengkulu.

Vaksinasi serentak ini, difokuskan kepada lansia yang memang saat ini capaian vaksinasi lansia masih dinyatakan cukup rendah.

Namun, vaksinasi tersebut juga tetap melayani vaksinasi bagi masyarakat umum dan anak-anak.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang juga meninjau langsung ke lokasi mengatakan, vaksinasi serentak dilakukan lantaran saat ini tingkat persentase vaksinasi lansia baru mencapai 68 persen.

Agar capaian vaksinasi lansia, segera mencapai 100 persen maka vaksinasi serentak ini sangat perlu digencarkan.

"Khusus untuk kota memang kita gerakkan dan kita serbu untuk pelaksanaan vaksinasi lansianya agar persentase kita bisa di atas 60 persen," sampainya, Selasa (22/2).

Lanjutnya, saat ini pihaknya juga telah mengirimkan surat edaran kepada Walikota dan Bupati untuk segera membuat kegiatan vaksinasi harian.

Hal ini dilakukan, agar vaksinasi yang telah tersalurkan oleh segera dapat diterima masyarakat sebelum masuk masa kedaluwarsa.

Sementara itu, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Agung Wicaksono menyebutkan, vaksinasi dilakukan sesuai dengan instruksi Kapolri.

BACA JUGA;  Hantam Bak Truk, Warga Dusun Baru II Tewas Dalam instruksi tersebut seluruh Polda dan jajaran untuk melakukan percepatan vaksinasi baik dosis 1, 2 maupun booster dimasing-masing wilayah.

1.000 Dosis

Dalam kegiatan vaksinasi serentak kali ini disiapkan sebanyak 1.000 lebih dosis vaksin untuk segera dimanfaatkan.

"Tentunya kita harapkan kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksin apabila belum vaksin.

Tetap melakukan penggunaan masker sebagai protokol kesehatan. Selain itu untuk vaksinasi booster ada perubahan, yang selama ini harus menunggu 6 bulan dari pelaksanaan dosis 2.

Saat ini booster bisa dilakukan setelah 3 bulan vaksinasi dosis 2. Maka kembali kita ajak masyarakat untuk segera divaksin," tutupnya. (tok)

Simak Video Berita