Pembawa Bom Palsu di Rejang Lebong Dipulangkan ke Sumut

  CURUP, rakyatbengkulu.com – Masih ingat dengan bom palsu hingga membuat geger warga  Desa Air Lanang Kabupaten Rejang Lebong beberapa waktu lalu? Terkini, pemiliknya Jl yang belakangan dipastikan adalah   Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sudah dipulangkan ke tempat asalnya.

Pria Kelahiran Sibalanga 17 Maret 1989 itu, dibawa pulang ke Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Sebelumnya, JL diamankan di Polres Rejang Lebong karena sempat menghebohkan warga lantaran membawa benda mirip bom rakitan beberapa waktu lalu.

Meskipun setelah dilakukan penghancuran, benda tersebut hanyalah bom palsu dan tidak memiliki kekuatan daya ledak. Warga mencurigai Jl karena sudah beberapa hari mondar-mandir di desa,  dengan membawa tas yang salah satunya berisi benda mirip bom rakitan.

BACA JUGA:  Geger Benda Mirip Bom Rakitan di Rejang Lebong

Dijelaskan Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea, S.IK mengatakan, dari keterangan keluarganya, Jl sudah menghilang dari kampung halamannya sejak tahun 2019 lalu.

Jl sendiri memang diketahui sudah sejak lama mengalami gangguan jiwa.

“Keluarga tidak tahu persis bagaimana Jl, bisa sampai ke Kabupaten Rejang Lebong. Apalagi sudah pergi meninggalkan kampung halamannya sejak tahun 2019 lalu. Pihak keluarganya sudah menjemput Zulkar dan membawanya pulang ke Kampung Halaman orang tuanya di Sumatera Utara,” singkat Sampson.

BACA JUGA:     Sindikat Pembobol ATM Jaringan se-Indonesia, Ada Mahasiswa Hingga Dosen

Sebelumnya diketahui, Jl diamankan bersama satu buah tas berisi berbagai benda, salah satunya benda mirip bom rakitan pada Rabu (9/2) sekira,  pukul 11.00 WIB lalu.  Dari sini pula tim dari Gegana Brimob Polda Bengkulu melakukan upaya penghancuran dan diketahui, benda yang ditemukan tak memiliki daya ledak.

Alias bom palsu. Setelah diamankan, Polres RL melakukan upaya penelusuran identitas Jl diketahui dari barang bawaannya, Jl memiliki identitas dan beralamat di Sumatera Utara. (dtk)