KOTA MANNA, rakyatbengkuku.com - Ini tentunya peluang bagi petani di Provinsi Bengkulu umumnya dan Bengkulu Selatan (BS) khususnya. Pasalnya, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) membutuhkan sedikitnya 3 ton buah nangka setiap hari.
Guna memenuhinya, tahap awal Pemkab BS melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) telah mencanangkan program satu rumah satu pohon nangka (serumpun). BACA JUGA: Galeri Penandatanganan Perjanjian Kinerja Dinas TPHP Bengkulu Tingginya kebutuhan buah nangka muda di Kabupaten BS, membuat petani kewalahan menyediakan buah nangka setiap hari. Apalagi buah nangka muda, merupakan kebutuhan utama saat pesta pernikahan ataupun hajatan di Kabupaten BS. Melalui program Serumpun yang digagas DKP, digencarkan budidaya pohon nangka. "Pertama nangka mudah untuk makanan. Kita butuh 3 ton nangka setiap hari. Harga saat ini per kilogramnya Rp 15 ribu. Jadi sangat menjanjikan untuk penghasilan tambahan bagi petani," kata Kepala DKP BS, Iskandar AZ. Untuk menjalankan program ini DKP berharap pemerintah desa dapat memaksimalkan 20 persen dari total dana desa (DD) yang diterima, dialokasikan untuk kegiatan budidaya buah nangka melalui program Serumpun. BACA JUGA: Setelah Ngadu ke Dewan dan Beber Indikasi Pungutan, 28 THL Satpol Dipanggil Lagi "Kita fasilitasi. Kita sedang menjalin kerja sama dengan pihak pengadaan bibit pohon nangka,’’ ungkapnya. Tak hanya buah nangka muda atau mentah, buah nangka matang sebut Iskandar juga sangat baik bagi pencukupan kebutuhan gizi keluarga. Terutama kebutuhan akan vitamin. Selain itu, ke depan Pemkab BS akan mengelola industri buah nangka kemasan."Kelak kita adakan industri buah nangka, salah satunya kripik buah dan biji nangka,’’ ujarnya.(tek)
Kategori :