Anggrek Pensil DDTS Tersisa Satu Titik Sebaran

    BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Sebagai salah satu flora endemik yang berada di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Anggrek Pensil dengan nama latin Papilionanthe hookeriana hanya tersisa satu titik sebaran di habitat aslinya.

          Diketahui, anggrek pensil merupakan flora asli kawasan TWA DDTS.

Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Muda BKSDA Bengkulu, Eka Sofyan menjelaskan semua flora dan fauna yang berada di dalam kawasan TWA DDTS dilindungi.

BACA JUGA:  Batu Hias 22 Ton Diangkut dari Pino Raya “Anggrek pensil tetap dilindungi karena habitatnya berada dalam kawasan TWA DDTS,” jelasnya.

          Terkait sisa titik sebaran anggrek pensil, Eka menerangkan masih ada beberapa titik di habitat aslinya.

“Untuk lebih jelas silakan konfirmasi kepada Resort BKSDA, yang ada di sana.” tambahnya.

          Staff Resort Danau Dusun Besar, Pujonggo menerangkan bahwa hanya tersisa satu titik sebaran anggrek pensil yang berada di habitat aslinya.

Serta, ada beberapa batang untuk sampel di pos.

“Di habitat asli anggrek pensil tersisa satu titik sebaran, biasanya sebaran anggrek pensil berdekatan dengan kantong semar.

Sedangkan di pos ada 5 batang anggrek, untuk sampel bagi masyarakat yang ingin mengetahui bentuk anggrek pensil,” terang Pujonggo.

BACA JUGA;  Tetap Tenang, Ini yang Harus Diperhatikan Ketika Gempa           Terpantau, 5 batang sampel anggrek pensil yang ada di kantor resort Danau Dusun Besar berada dalam satu pot, dan tidak dibudidaya.

“Belum ada program budidayanya karena anggrek pensil ini sulit dipelajari sifatnya,” tutup Pujonggo. (cw4)