Keluarga Tolak Pemakaman Secara Prokes

  Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia

CURUP, rakyatbengkulu.com – Minggu (27/2) siang lalu, salah satu pasien di RSUD Curup yang berstatus Positif Covid-19 meninggal dunia.  Namun saat pihak RSUD Curup akan melakukan Standard Operating Procedure (SOP) sesuai protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 terhadap jenazah, pihak keluarga pasien tersebut menolak.

‘’Benar, pasien tersebut berasal dari Kecamatan Curup Tengah dan berstatus positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD.

BACA JUGA:   Siswa Terpapar Covid Bisa Belajar Daring Saat akan dilakukan pemakaman menggunakan SOP prokes, keluarga dari pasien yang meninggal dunia ini menolak,’’ sampai Direktur RSUD Curup dr. Rheyco Victoria, SP.An melalui Plh. Kabid Pelayanan Randy, S.KM kepada RB, kemarin.

Meskipun, sudah dilakukan upaya pemberian penjelasan dan pemahaman, keluarga pasien tetap menolak.  Akhirnya, pihak keluarga membuat pernyataan penolakan yang ditandatangani di atas materai Rp 10 ribu.

‘’Penandatanganan penolakan tersebut disaksikan perangkat pemerintahan setempat atau dimana si pasien berdomisili dan akan dilakukan pemakaman,’’ sambung Randy.  Ditambahkan Randy, sampai kemarin jumlah pasien rawat inap yang berstatus positif Covid-19 sebanyak 13 orang.

BACA JUGA:   Lagi Asyik Nongkrong, Handphone Dirampas, Pelaku Dibekuk ‘’Data terakhir masih ada 13 pasien rawat inap di RSUD Curup.  Untuk stok oksigen dalam pemenuhan kebutuhan pasien, khususnya yang berstatus positif Covid-19 masih cukup alias aman dan tidak ada kendala,’’ singkat Randy.(dtk)