Selidiki Kebakaran Kantor Camat Ratu Agung
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Polisi masih menyelidiki penyebab kebakara yang meludeskan gedung kantor Camat Ratu Agung di Kelurahan Nusa Indah, Minggu (27/2), sekira pukul 13.25 WIB. Hari ini (1/3) tim Puslabfor Polda Sumsel dan tim Inafis Polres Bengkulu akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang meludeskan gedung kantor camat tersebut. “Belum tahu kita api berasal darimana dan apa penyebabnya,” sampai Kapolres Bengkulu, AKBP. Andi Dady, S.I.K, melalui Kasat Reskrim AKP. Welliwanto Malau, SIK. BACA JUGA: Siang Bolong, Kantor Camat Ratu Agung Ludes Terbakar Sementara itu Kepala Dinas PBK Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan, dalam peristiwa itu seluruh bagian gedung kantor Camat Ratu Agung Kota Bengkulu, ludes terbakar. Bahan yang mudah terbakar di dalam kantor membuat api begitu cepat merambat ke seluruh bangunan. “Untuk dugaan sementara, itu api dari pembakaran sampah, sehingga merambat ke salah satu gedung. Namun untuk memastikan penyebab kebakaran kita tunggu hasil dari polisi,” sampainya. Di tempat terpisah, Camat Ratu Aggung, Subhan Gusti Hendri saat ditemui di sekretariat PKH kemarin, mengatakan untuk sementara waktu akan mengunakan sebagian ruangan Sekretariat PKH untuk dijadikan kantor darurat. BACA JUGA: Segera Lelang 10 Jabatan Kosong Karena sebelumnya Sekretariat PKH ini adalah Rumah Dinas Camat. “Hari ini kita sudah menyusun ruangan dan menata ruangan untuk dijadikan kantor sementara. Besok (Hari ini, red) kita akan mulai ngantor di sini. Karena mereka hanya memakai satu ruangan dan kita bisa memakai ruangan yang lainnya untuk sementara kita manfaatkan menjadi kantor darurat sembari kantor kita diperbaiki,” ujarnya. BACA JUGA: Positif Covid-19 Bertambah 129 Kasus, Kota Bengkulu Tertinggi Api Lahap Bedengan 5 Pintu Sebelum peristiwa kebakaran kantor Camat Ratu Agung, kebakaran juga terjadi di Jalan Al Munawaroh Kelurahan Dusun Besar, RT 08 RW 02 Kota Bengkulu pada Minggu (27/2). Rumah bedeng lima pintu milik Bustomi (63) yang di sewa oleh Rison (43), Yopi (18), Selvi (19), Rika (19) dan Linda (40) ludes terbakar. Diduga kuat api berasal dari atap kamar milik Linda. Semua penghuni bedengan tidak menyadari adanya gumpalan asap di atap bedengan. Baca Selanjutnya>>>Tim Puslabfor Polda Sumsel Turun
Selasa 01-03-2022,09:39 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :