MUKOMUKO, rakyatbengkulu.com – Harapan warga dari lima desa di Mukomuko, belum langsung dikabulkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu – Lampung. Mereka hanya dapat dijanjikan, BKSDA akan menerjunkan tim ke Sungai Selagan.
Untuk mengecek kondisi di lapangan. Memantau keadaan buaya - buaya yang sudah dianggap menjadi ancaman warga tersebut. Informasi ini, dipastikan Penjabat Sekda Mukomuko, Drs. Yandaryat Priendiana. Usai dirinya langsung mendatangi dan berkoordinasi dengan BKSDA Bengkulu–Lampung, dengan ditemui langsung Kepala BKSDA, Ir. Donal Hutasoit, ME, Rabu (2/3). BACA JUGA: Ngeri, Warga di Mukomuko Diduga Diterkam Buaya Saat Cari Lokan “BKSDA dalam waktu dekat, akan menurunkan tim terlebih dahulu. Untuk melakukan pemantauan. Setelah itu baru kemudian akan dilihat dan dievaluasi, langkah kedepannya,” sampai Yandaryat. Diketahui warga lima desa yang mengusulkan buaya-buaya di sungai tersebut dievakuasi, yakni warga Desa Teras Terunjam, dan Desa Pondok Kopi Kecamatan Teras Terunjam. Lalu warga Desa Tanah Harapan, Desa Tanah Rekah, Desa Pondok Batu dan warga Kelurahan Pasar Mukomuko Kecamatan Kota Mukomuko. Harapan tersebut bukan saja sebatas keinginan warga. Namun sudah diambil menjadi kebijakan pemerintah desa setempat. Kelima desa pun sudah kompak memutuskan menginginkan buaya-buaya di Sungai Selagan dipindahkan. Apalagi jumlah buayanya khusus yang sudah besar, ditaksir mencapai 15 ekor. BACA JUGA: Marah Ditagih Utang, Korban Digebuk, Dua Pria Bertato Dibekuk Sebab sejak kejadian adanya warga diserang buaya dan berujung meninggal dunia itu, mengganggu aktivitas ekonomi warga.Warga Lima Desa Kompak Minta Buaya di Sungai Selagan Dievakuasi, BKSDA Bilang Begini
Jumat 04-03-2022,09:56 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :