Buka UKW, Gubernur Ingatkan Moralitas

    BENGKULU,  rakyatbengkulu.com - Total, 54 jurnalis mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Senin (7/3) di Hotel Mercure Bengkulu. Rinciannya, 48 dari PWI dan 6 peserta dari IJTI. Selama dua hari, hingga Selasa (8/3) peserta yang tergabung dalam organisasi PWI Bengkulu dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI)  akan diuji oleh tenaga penguji yang berkompeten.

"Yang terpenting dalam Kode Etik, pers melakukan uji informasi. Wartawan harus memahami kode etik terutama uji informasi. Ada konfirmasi dan cek lagi, sebelum publikasi berita sehingga tidak timbul berita hoax," pesan Bidang Advokasi PWI Pusat  Ocktap Riady, saat membuka UKW.

BACA JUGA:  Hemat Anggaran Buat Tepis Keinginan Tunda Pemilu

Dalam kesempatan ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, bersama Ketua Komisi Penelitian dan Pendataan Ratifikasi Pers Ahmad Djauhari, mewakili dewan pers ikut membuka kegiatan. Hadir pula, Ketua PWI Provinsi Bengkulu Marsal Abadi dan Kadis Kominfo Statistik Provinsi Bengkulu Sri Hartika.

Dalam sambutannya,  Gubernur Rohidin meminta peserta UKW nantinya menjadi wartawan teruji dan kompeten. Dari sisi teknis, mesti handal dan tetap memiliki kemampuan moral. "Ketika kita mengelontorkan informasi berita, bukan tanggung jawab secara teknis saja. Tapi tanggungjawab moral bersama," pesan gubernur.

Sementara itu, Ketua PWI Bengkulu Marsal Abadi melalui sambutannya mengucapkan terimakasih kepada dewan pers.

BACA JUGA:  Uang Makan ASN Pemkot Bengkulu Segera Dibayarkan

PWI lanjutnya, kembali mendapatkan kuota terbesar melaksanakan UKW tahun ini. "Professionalisme wartawan diutamakan. Melalui UKW ini, sebagai sarana  meningkatkan kapasitas dan kemampuan wartawan, khususnya di Provinsi Bengkulu," kata Marsal. (gik)