Tujuh Wartawan Tak Kompeten

Selasa 08-03-2022,21:44 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 17 resmi ditutup oleh Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers dari Dewan Pers, Ahmad Djauhar, Selasa (8/3).

Dari 54 peserta teregistrasi, hanya 47 wartawan dinyatakan berkompeten. Tujuh peserta dinyatakan gagal. Dengan rincian, 3 orang tidak hadir dan 4 orang  tidak lulus UKW.

BACA JUGA:  Buka UKW, Gubernur Ingatkan Moralitas

Dalam kesempatan ini, Ahmad Djauhar berpesan kepada semua wartawan agar benar - benar menerapkan Profesional nilai dari kode etik jurnalistik. "Tujuan UKW ini menjadikan teman teman wartawan menjadi profesional. Dalam melaksanakan profesi jurnalis ini harus tahu hak dan kewajibannya.

Juga menghormati hak dan kewajiban narasumber, " ingat Ahmad Djauhar. Selama UKW,  ada 10 mata uji yang diberikan kepada peserta. Diantaranya, tentang kode etik dan undang - undang pers.

Dewan pers sangat menekankan dari sisi kode etik pers. Yakni,  menguji informasi sehingga tidak menyebar berita hoax. "Misalnya, informasi yang disajikan selalu terkonfirmasi. Berita yang copas tanpa konfirmasi, akan merusak reputasi citra media itu sendiri, " imbuhnya.

BACA JUGA:  View Tower Masih Dikaji, Dirobohkan atau Dipertahankan

Fenomena di atas lanjutnya, marak belakangan ini. Seiring berkembangnya media online, ada oknum  mengatasnamakan media online hanya  bertujuan mencari keuntungan saja. Bahkan tak jarang, oknum tersebut mengunakan ancaman pemberitaan, untuk mendapatkan pemasukan.

"Saya berharap mulai sekarang tumbuh semangat untuk menjaga marwah pers ini. Pers ini penghasil produk intelektual bukan sekedar pekerja. Itu harapan kita, " jelasnya. Lebih lanjut, Ketua PWI Bengkulu Marshal Abadi mengatakan, UKW yang telah diselenggarakan selama dua hari ini  berjalan sukses.

Masih Ada Kesempatan "Alhamdulillah, rangkaian UKW ini sukses digelar. Hasilnya ada 4 orang yang dinyatakan tidak berkompeten, dan 47 kompeten," ungkap Marsal. Ditambahkan  ketua panitia, Syahbandar GM Radar Bengkulu, peserta yang tak hadir lantaran sakit.

"Yang belum kompeten, kita akan berikan kesempatan untuk ikut UKW selanjutnya. Insya Allah nanti akan kembali kita laksanakan dalam tahun, kita kerjasama PWI Bengkulu dengan Pemda provinsi Bengkulu," beber Syahbandar. (gik)

Tags :
Kategori :

Terkait