Tausiyah: Amal Yang Paling Utama

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Keutamaan beriman kepada Allah SWT sebagaimana sabda Rasulullah SAW bersumber dari Abu Dzarrin Hadist Shahih, “Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, amal apa yang paling utama ya Rasulullah?

Bersabda Rasulullah: Beriman dengan Allah, berjihad di jalan Allah. Kemudian aku berkata: Jika aku tidak dapat berbuat yang demikian ya Rasulullah? Kemudian Rasulullah berkata: Paling tidaknya engkau menolong orang yang kerjanya berat, atau engkau memberikan pekerjaan bagi orang yang tidak ada pekerjaan.

Berkata Abu Dzarrin: Jika aku tidak dapat berbuat yang demikian ya Rasulullah? Bersabda Rasulullah SAW : Tahan kejahatanmu kepada orang lain, maka sesungguhnya engkau telah bersedekah untuk dirimu sendiri (H.R Bukhari dan Muslim).

Lewat hadist ini memberikan pemahaman kepada kita, bahwa segala bentuk perbuatan yang tidak berdasarkan iman semuanya sia-sia di mata Allah SWT, maka amal yang utama adalah iman karena semua amal itu bersandarkan iman. Allah SWT berfirman dalam QS An Nahl Ayat 97 yang artinya,

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan,”.

Selain itu, berjihad benar-benar di jalan Allah SWT untuk menegakkan agama Allah.

Kemudian membantu meringankan beban orang lain. Kalaulah kita tidak sanggup melakukan perbuatan kebaikan sama sekali, maka setidaknya kita harus bisa menahan diri dari melakukan kejahatan.

Jikalau kita tidak bisa membantu orang lain paling tidaknya dalam hidup ini jangan menyusahkan orang lain. (cw4)