BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Berdasarkan data dari Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu, tercatat ada 3.325 pasien konfirmasi aktif covid-19. Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan menjelaskan jika saat ini memang ada peningkatan untuk kasus harian.
Namun hal itu juga diimbangi dengan peningkatan pasien sembuh. Misalnya kemarin, ada 108 pasien sembuh. Sehingga, untuk angka kesembuhan mencapai 86,83 persen dari jumlah kasus konfirmasi. "Pasien konfirmasi terus dipantau oleh tim kesehatan. Tentu, kita terus berupaya untuk mencegah kasus baru, " sampainya. Berdasarkan data Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu mencatat daerah didominasi zona orange. Hanya Mukomuko, Kaur, dan Kepahiang yang berstatus kuning. Sementara lainnya, itu orange. Kendati demikian, peningkatan jumlah kasus sembuh juga terus bertambah. Sehingga, untuk upaya peningkatan pasien sembuh juga terus dioptimalkan. Salah satunya dengan pengawasan bagi para pasien yang tengah melakukan isolasi mandiri. "Disiplin protokol kesehatan dan gencaran vaksinasi juga terus kita lakukan, " imbuhnya. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyampaikan saat ini ada 23 ribu dosis vaksin yang mendekati masa expired. BACA JUGA : Sudah 15 Kali Disetubuhi, Akui Suka Sama Suka Di mana masa expirednya rata-rata dibulan Maret ini. Hingga 30 Maret ini, karena dari pemerintah pusat sendiri mendistribusikan vaksin dengan masa expired yang dekat. "Dari 23 ribu dosis itu, 14 ribu di Kota, itu segera diselesaikan atau dihabiskan dalam minggu ini. Dan segera membagi ke faskes agar selesai dalam minggu ini, " kata Herwan. Apalagi, pihaknya memiliki target kita akhir bulan ini capai 100 persen untuk dosis pertama. Kemudian target capaian 70 persen untuk dosis kedua. Untuk itu, pihaknya mengoptimalkan dengan beberapa strategi. Meskipun peningkatan kasus terjadi. Namun resiko angka kematian pasien, lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Untuk itu, terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah adanya pasien yang meninggal akibat covid 19. 1, 49 persen atau 428untuk pasien yang dinyatakan meninggal. BACA JUGA: Pembeli Samcodin Harus Tunjukkan Resep Dokter "Ini ada 4 pasien covid-19 yang dinyatakan meninggal, " sampainya. Diketahui di tahun 2022 ini ada 5.398 kasus. Bila dikalkulasikan dengan tahun 2020 lalu jumlah kasus keseluruhan mencapai 28.507 kasus. "Kita upayakan, optimalkan melakukan vaksinasi, dan protokol kesehatan tetap dijalankan,"sampainya. Nantinya, bila ditemukan satu kasus, maka akan melakukan tracing agar diketahui penyebaran Covid -19. Baca Selanjutnya>>>Pasien Sembuh Covid-19 di Bengkulu Meningkat
Jumat 11-03-2022,12:02 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :