ANGGOTA Polda Gorontalo AKBP Beni Mutahir tewas dengan luka tembak di kepalanya. Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Gorontalo itu ditembak pelipis kiri hingga tembus ke kanan, Senin, 21 Maret 2022. Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Gorontalo Kombes Pol Nur Santiko mengatakan penembakan hanya dilakukan satu kali.
"Penembakan terjadi satu kali di bagian pelipis kiri tembus ke kanan," ucapnya, Senin, 21 Maret 2021. Pelaku menembak korban menggunakan menggunakan senjata rakitan. "Pakai senjata rakitan," lanjutnya. Untuk korban, saat ini jenazahnya sudah berada di ruang jenazah untuk dilakukan pemulasaran. BACA JUGA: Sedang Pesta Sabu, Enam Pemuda di Rejang Lebong Diamankan BNNP Sedangkan tersangka sudah diamankan. "Tersangka sudah diamankan dan ini juga akan kita dalami mengenai adanya hal-hal lain terkait dengan peristiwa ini nantinya akan kami sampaikan," ucapnya. Terkait motif penembakan, dia mengaku sedang didalami. Selain itu, dia juga menjelaskan dalam kasus ini sejauh mana terjadi pelanggaran SOP oleh korban. Apakah memang sebelum - sebelumnya telah terjadi atau baru kali ini terjadi pelanggaran. "Untuk motif sedang kita dalami, namun perlu kami sampaikan bahwa memang telah terjadi pelanggaran prosedur oleh korban," ungkapnya. BACA JUGA: Solar Sulit, Duit Sulit Dia menyebut pelaku penembakan merupakan tahanan kasus narkotika. "Saya ulangi tahanan kasus narkoba, sedangkan mengenai bagaimana hubungan ini terjadi dan sebagainya itu masih dalam pendalaman," kata dia. Sebelumnya, tersangka ditangkap oleh polisi saat berada di rumah orang tuanya di Kota Gorontalo. (*/fin)Polisi Berpangkat AKBP Tewas Ditembak Tahanan Narkotika
Senin 21-03-2022,18:28 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :