Nasib TKW Asal Seluma di Ujung Tanduk, Uang Kompensasi Baru Terkumpul Rp 35 Juta

Selasa 22-03-2022,08:49 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

    SELUMA, rakyatbengkulu.com - Dana kompensasi untuk meringankan hukuman PS (28) tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Seluma, yang terjerat kasus pembunuhan di Taiwan, baru terkumpul Rp 35 juta. Total uang kompensasi yang diminta keluarga korban Komariah (31) warga Indramayu yang juga TKW di Taiwan itu Rp 300 juta.

Uang Rp 35 juta itu sumbangan dari Pemkab Seluma Rp 10 juta dan Pemprov Bengkulu Rp 25 juta.

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Seluma akan memberikan uang itu sebagai bentuk kompensasi. Kemudian turut berbela sungkawa atas meninggalnya Komariah. Dan berharap uang kompensasi itu bisa meringankan hukuman PS.

“Sekarang kita masih mengkaji teknis pemberian melalui OPD apa, kumungkinan sekitar Rp 10 juta,” kata Wakil Bupati Seluma Drs. Gustianto.

BACA JUGA:  TKI Asal Seluma Terancam Hukuman Mati di Negeri Orang Sebelumnya, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Seluma Tusmi Herawani mengatakan, proses hukum kasus pembunuhan dengan terdakwa PS itu masih masih berjalan. Sidang dengan agenda vonis dijadwalkan 23 Maret mendatang.

Tetapi keluarga korban meminta kompensasi Rp 500 juta pada PS. jika ini bisa diakomodir maka akan dapat meringankan hukumam PS. Namun kondisi keluarga PS tidak mampu memenuhi itu. “Jadi kita mengupayakan mediasi kemarin, sehingga turun menjadi Rp 300 juta. Namun keluarga masih tidak sanggup,” ujarnya.

BACA JUGA:  Honorer Pemprov Bengkulu Ditemukan Meninggal dalam Kondisi Tergantung Diketahui sebelumnya informasi yang dihimpun, PS diduga membunuh Komariah TKW asal Indramayu, Jawa Barat. Pembunuhan terjadi di lokasi kebun tomat, yang mana tempat tersebut merupakan lokasi PS bekerja, dan KA merupakan atasannya.

“Diduga terjadi kesalahpahaman antara keduanya, hingga PS ini diduga membunuh korban. Korban ditemukan dalam kondisi penuh luka di kebun tomat,” jelasnya. (juu)

Simak Video Berita 

Tags :
Kategori :

Terkait