Reses Billy Fraksi PAN, Tampung Aspirasi Masyarakat Lima Desa di Seluma

  SELUMA, rakyatbengkulu.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Provinsi Bengkulu dari Fraksi Partai Aman Nasional (PAN) Billy Dwitrata Sunardi, ST, melaksanakan reses masa sidang I tahun Kabupaten Seluma, yang dilaksanakan pada 15-19 Maret 2022. Dalam kegiatan reses ini, Billy menjaring aspirasi masyarakat dengan mengunjungi dan bertemu warga dari 5 desa yang berada di Kecamatan Semidang Alas. Yakni Desa Talang Kemang, Desa Jambat Akar, Desa Gunung Bantan, Desa Maras Bantan dan Desa Serian Bandung. Sejumlah aspirasi yang disampaikan paling berbaur bersama Aparat Pemerintah, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, dan Masyarakat diutamakan dan termasuk skala prioritas pembangunan. Selain soal tapal batas, aspirasi didominasi pembangunan infrastruktur. Antara lain, seperti jalan poros, jalan desa, dan kemudian program pencegahan bencana alam di aliran sungai, kebutuhan air bersih hingga pemberdayaan masyarakat setempat. Billy mengatakan, seluruh aspirasi yang disampaikan akan menjadi bahan dan usulan yang disampaikan kepada OPD yang membidangi. Serta kepada satuan tiga, dan dibawakan dalam rapat DPRD. Mengingat  peran dan fungsi DPRD yakni pengawasan, penganggaran dan legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah “Semua aspirasi yang disampaikan saat kita lakukan reses turun bersama warga, kita akan tampung, dan dibawa sebagai bahan dalam rapat DPRD. Di sini kita DPRD hanya memilik peran dan fungasi dalam pengawasan, penanggaran dan Legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah," jelas Billy. Penjaringan aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan Bengkulu 7 Kabupaten Seluma dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 19 Maret 2022 bertempat di lima desa Ini lebih kepada tuntutan warga akan infrastruktur. “Setelah kita turun duduk bersama warga di desa-desa ini, tuntutan warga pembanguan infrastruktur, baik jalan, irigasi atau jembatan. Termasuk jaringan sinyal telepon. Selain itu ada juga berkaitan dengan air bersih, masalah banjir dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Billy. Dari lima desa menjadi lokasi reses ada beberapa poin perlu di dorong melalui DPRD yang menjadi aspirasi masyarakat Seluma. Selain dari Masalah Tapal Batas, status untuk beberapa desa apakah masuk ke Kabupaten Seluma, atau Kabupaten Bengkulu Selatan. Ada segi infrastruktur pada Status beberapa desa yang akan diambil alih oleh Kabupaten Bengkulu Selatan. Masalah Jalan P3DT, Proyek jembatan P3DT, masalah jembatan yang masih banyak yang darurat. Bantuan insfrastruktur jalan untuk sentra produksi untuk mengangkut hasil perkebunan, sawah, tani, pembuatan bronjong, masalah sinyal HP yang sama sekali tidak terjangkau , dan Masalah Banjir yang sering melanda masyarakat. (gik/svc)