Di Desa Marga Sakti
ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com – Sebelum kelangkaan minyak goreng (migor), Desa Marga Sakti Sebelat Bengkulu Utara sudah berencana membuat pabrik yang dapat mengolah TBS menjadi minyak goreng. Bahkan diperkirakan dalam tahun ini pabrik mini tersebut mulai memproduksi minyak goreng. Pabrik tersebut berdiri di Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya dan dikelola oleh BUMDes Maju Jaya Sakti. Peralatan pabrik bantuan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi (Kemendes PDTT). BACA JUGA: Minyak Belut Direktur BUMDes Maju Jaya Sakti, Santoso menuturkan bantuan alat yang diberikan Kemendes PDTT senilai Rp 2,7 miliar. Ditambah lagi bangunan gedung yang bersumber dari Dana Desa (DD) senilai Rp 400 juta lebih yang saat ini sudah berdiri. “Kita mendapatkan dukungan dari dana desa dan bantuan kementerian. Mudah-mudahan dalam tahun ini sudah bisa beroperasi,” katanya. Saat ini beberapa peralatan terutama mesin sudah tiba di lokasi pabrik. Tinggal menunggu jadwal pelatihan pengoprasian mesin. Setelah itu mulai beroperasi. “Kita sudah menunjuk orang-orang yang akan bekerja sehingga tinggal menunggu jadwal pelatihan. Sudah ada konfirmasi dari Kemendes PDTT,” ujar Santoso lebih lanjut. BACA JUGA: Oknum Guru Honorer Cabuli Murid, Modusnya Beri Nilai Tinggi Dalam satu hari, mesin yang dimiliki ini diproyeksikan bisa mengolah 10 ton Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit menjadi minyak goreng. Diharapkan nanti, bisa memproduksi migor setidaknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Marga Sakti dan sekitar. “Tentu harapan kita bisa menghasilkan keuntungan. Apalagi memang daerah kita memiliki bahan baku utama kelapa sawit memang melimpah,” pungkas Santoso. (qia) Simak Video BeritaMantap! Operasikan Pabrik Migor, Desa yang Kelola
Jumat 25-03-2022,08:33 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :