Jatah Ditambah, Antrean Tetap Panjang

Selasa 29-03-2022,19:41 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - SPBU Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), (28/3) telah mendapatkan jatah solar 16 ton dari Pertamina.

Sebelumnya hanya 8 ton. Namun Sejak pagi hingga siang antrean masih mengular.

"Alhamdulillah sesuai janji dari Pertamina akhirnya hari ini (Kemarin, red) SPBU kami kembali mendapatkan jatah BBM solar sebanyak 16 ton.

Namun kami berharap kuota sebanyak 16 ton ini bisa terus dikirim setiap harinya dan seperti hari normal pada umumnya.

Jangan sampai kami kembali dijatahkan kuota BBM solar yang hanya 8 ton," kata Pengawas SPBU Desa Ujung Karang, Rendi Dwi Harsono.

Normalnya SPBU Desa Ujung Karang tersebut memang selalu mendapatkan kuota BBM solar sebanyak 16 ton dan terkadang 24 ton.

Tergantung dari permintaan dari pihak SPBU. Tidak seperti bulan Maret, kuota BBM solar langsung diatur dan ditentukan oleh Pertamina 8 ton.

BACA JUGA:  Laporan Khusus: Pertamina Gagal

"Pada saat ini (kemarin, red) tangki Pertamina sedang membongkar minyak.

Diperkirakan pukul 14.00 WiB nanti (Kemarin, red) semua mobil sudah bisa mengisi solar dan antrean berangsur berkurang.

Kalau dengan kuota 16 ton Solar ini biasanya pukul 21.00 hingga 22.00 WIB sudah habis," ungkapnya

Dia menambahkan, mengenai masih terjadinya antrean panjang tersebut karena para sopir masih ada rasa takut tidak kebagian solar.

Makanya rela mengantre dan menunggu lama.

Dengan sudah ditambahnya kuota BBM solar sebanyak 16 ton ini, pihaknya berharap tidak terjadi lagi antrean yang panjang di SPBU mereka.

"Sebab tidak bisa dipungkiri banyaknya truk yang mengantre minyak dan berbaris dipinggir jalan kerap menyebabkan kecelakaan di depan SPBU kami ini," Pungkasnya.

BACA JUGA:  Hadapi Ancaman Radikal-Terorisme di Sektor Pelayaran, BNPT Teken PKS dengan PT. Pelni Berbeda dengan Benteng dan Kota Bengkulu.

Dalam empat hari terakhir, hampir tidak terlihat antrean panjang kendaraan solar di dua SPBU di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).

Pihak SPBU Kutau dan Tanjung Raman mengklaim solar mulai normal.

Sehingga tidak ada antrean, seperti dua minggu lalu.

Manager SPBU Kutau Sadikin mengaku, pasokan solar mulai normal karena pengiriman dari Bengkulu mulai lancar.

Tidak seperti dua Minggu sebelumnya, yang mengalami keterlambatan dan mengakibatkan SPBU selalu kekurangan jatah solar.

 Dengan normalnya pengiriman solar dari Pertamina yang masuk ke BS, ia menyebutkan hampir tidak ada lagi antrean truk pengguna BBM solar di jalan Kolonel Barlian, Kota Manna.

Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait