Gaji Kepala Desa Diberikan Sebulan Sekali

Rabu 30-03-2022,08:43 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  JAKARTA, rakyatbengkulu.com – Presiden Joko Widodo, (29/3) menghadiri silaturahmi nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).

Dalam kesempatan itu, Jokowi menuturkan bahwa desa memiliki banyak peran. Keluhan terkait gaji yang dibayarkan setiap tiga bulan sekali juga mendapat respon positif dari Kepala Negara. Jokowi minta agar penggajian dilakukan sebulan sekali.

Saat bertemu dengan kepala desa, Jokowi mendapatkan informasi bahwa gaji mereka dibayar pertiga bulan sekali. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak tahu terkait hal ini.

BACA JUGA;  146 Kades di Mukomuko Belum Gajian, Termasuk 876 Perangkat Desa Dia pun akhirnya meminta kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mengubah regulasi ini. “Masa gaji diberikan tiga bulan sekali. Akan kami ubah dan kami usahakan diberikan sebulan sekali,” tuturnya.

Jokowi juga mendapat masukan agar di pemerintahan desa diberi dana operasional desa. Besaran yang diminta oleh Apdesi senilai 4 hingga 5 persen dari total anggaran dana desa.

Namun di tahun pertama, Jokowi belum mengabulkan senilai itu. “Untuk tahun pertama saya berikan 3 persen. Tahun berikut bisa 4 atau 5 persen,” ujarnya.

Sejauh ini, dana operasional pemerintah desa didapat dari kabupaten atau kota. Jokowi menyadari bahwa pemerintah desa kerja keras untuk membangun.

Sehingga pusat memberikan tambahan dana operasional. Sampai dengan 2022, pemerintah telah menyalurkan dana desa sebesar Rp 468 triliun.

Dana ini digunakan untuk pembangunan di desa. Jokowi meminta pemerintah desa untuk mengelola, memanfaatkan, serta merealisasikan dana desa sebaik mungkin.

BACA JUGA;  Fakta Tambahan dari Kasus Pembunuhan Istri, Ortu Ungkap, Anaknya Kerap Dianiaya Ujungnya adalah dapat memacu pertumbuhan ekonomi di desa.”Dalam sejarah negara ini berdiri, desa diberi anggaran sampai Rp468 triliun itu belum pernah,” kata Jokowi.

Sejauh ini, dana desa digunakan untuk membangun jalan desa, embung, saluran irigasi, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Lebih lanjut, Jokowi menginstruksikan agar dana desa dapat dimanfaatkan untuk pembangunan jalan di desa.

Terutama jalan produksi pertanian, perkebunan, serta pembangunan yang berkaitan dengan kualitas hidup masyarakat di desa.

Sampai saat ini telah terbangun 227 ribu kilometer jalan desa yang dibiayai dari dana desa. “Masih ada banyak jalan - jalan di desa yang memang perlu dibangun dan diperbaiki,” tuturnya.

Jokowi menyebut bahwa pemanfaatan dana desa yang baik akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi desa.

Presiden pun kembali mengingatkan agar pembangunan desa harus menggunakan material dari daerah tersebut agar transaksi ekonomi terus berputar di desa.

”Gunakan bahan dari desa. Paling jauh dari kecamatan,” perintahnya. Dia yakin cara ini akan menghidupi masyarakat desa dan menurunkan angka kemiskinan di desa.

Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait