KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com- Pemkab Bengkulu Selatan (BS) bersama stakeholder terkait, melakukan kerja sama dalam pengentasan kemiskinan. Sebab, dari data pemerintah pusat, lima kecamatan di BS masuk kategori miskin ekstrem.
Tentu ini menjadi pukulan bagi Pemkab BS dalam upaya kerasnya menyejahterakan seluruh masyarakat dan pemerataan pembangunan di setiap kecamatan. Diketahui, lima kecamatan miskin ekstrem ini, masing-masing Kedurang Ilir, Kedurang, Pino Raya, Air Nipis dan Kecamatan Seginim. Indikator lima kecamatan tersebut masuk kelompok miskin ekstrem, salah satunya masih banyak rumah warga yang belum layak huni. BACA JUGA: Samisake Tabrak Aturan, Puskaki: Program GAGAL Kepala Bapedda-Litbang Kabupaten BS, Drs. Yulian Fauzi mengatakan, saat ini tim survei sudah melakukan pendataan ulang terkait persoalan tersebut. Pihaknya menargetkan pertengahan tahun ini, beberapa program pengentasan kemiskinan yang sudah dijalankan, dapat menuntaskan permasalahan ini. “Mewujudkan desa ODF atau bebas buang air besar, wujudkan rumah layak huni dan sarana lainnya itu yang kita entaskan bersama,” kata Yulian. Salah satu program, merenovasi rumah tak layak huni menjadi layak huni, membangun kakus atau toilet di setiap rumah dan pembangunan beberapa fasilitas penunjang lainnya. Semuanya difokuskan di lima kecamatan miskin ekstem tersebut. Seharusnya, Yulian melanjutkan, Kabupaten BS terbebas dari status miskin, Itu tampak dari indeks pertumbuhan ekonomi dan manusia Kabupaten BS mengalami kenaikan yang cukup signifikan. BACA JUGA: Lahan Sawit Sebelah Mapolres Bengkulu Nyaris Terbakar Mulai dari tahun 2017 diangka 21,06 persen, membaik di tahun 2018 diangka 18,65 persen, 2019 diangka 18,54 persen dan di tahun 2020 lebih membaik lagi, diangka 17,82 persen. Sedangkan tahun 2021 diangka 18,16 persen.Lima Kecamatan Miskin Ekstrem
Kamis 31-03-2022,08:30 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :