SELUMA, rakyatbengkulu.com - Auning yang dibangun bagi pedagang laki lima (PKL) berjualan kuliner di jalan dua jalur Kelurahan Talang Saling atau simpang arah ke Kelurahan Napal setelah selesai dibangun akhir tahun lalu, sampai saat ini belum ditempati oleh padagang.
Malah PKL kuliner masih bertahan di Kelurahan Pasar Tais yang memadati trotoar jalan saat Ramadan ini. Salah satu pedagang kuliner Pasar Tais meminta namanya tidak disebutkan mengukapkan, alasan mereka tidak ingin pindah ke auning yang telah dibangun. Yakni, bangunannya tidak memadai untuk berjualan. Jika pun harus berjualan di auning tersebut, harus mengeluarkan dana. Karena banyak yang ingin buat seperti meja tenda dan lainnya. Terlebih, lokasi sangat sempit sehingga harus penambahan tenda nantinya. BACA JUGA: Pertalite Langka, Nelayan Menjerit “Kalau pindah tentu harus keluar dana untuk bangun perabotan lainnya. Sedang kini bulan puasa dan perekonomian sedang sulit,” ungkapnya. Ia mengatakan, pedagang pemilih bulan ramadan ini tetap bertahan di Pasar Tais karena lokasi yang baru tersebut belum tentu ada pembeli. Karena sudah belasan tahun mereka berjualan di Pasar Tais, sehingga masyarakat sudah kenal jual takjil di Pasar Tais. “Kemungkinan setelah lebaran jika memang tetap diminta pindah ke auning,” ungkapnya.Auning Kosong, PKL Pilih Jualan di Trotoar
Senin 04-04-2022,10:05 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :