16 Ton Minyak Goreng Curah Disebar, Harga Lebih Murah

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Sebanyak 16 ton minyak goreng curah, disebar di pasaran Bengkulu.

Harganya lebih murah dibanding minyak goreng kemasan.

Untuk memastikan pendistribusiannya aman, Gubernur Bengkulu serta Forkopimda Provinsi Bengkulu melakukan pengecekan pendistribusian minyak goreng curah di pasaran.

BACA JUGA:  Mantap! Operasikan Pabrik Migor, Desa yang Kelola Setelah sebelumnya terjadi kelangkaan minyak goreng di pasaran, saat ini Provinsi Bengkulu mendapatkan distribusi sebanyak 16 ton minyak goreng curah dari pihak distributor.

Pengecekan ini sekaligus untuk memastikan pendistribusian minyak goreng curah, tepat sasaran ke pengecer di pasaran.

Gubernur dan Forkopimda langsung melakukan pengecekan ke pihak distributor.

"Stok minyak goreng curah ini sudah masuk di Pasar Panorama dan Pasar Minggu.

Ini harganya Rp 15.500 per kilogram dan Rp 14 ribu per liter.

Nanti kita akan pasang spanduk dengan kepala pasar di mana pusat titik penjualan minyak curah ini," sampai Gubernur, Selasa (5/4).

 

Pusat Penjualan Minyak Goreng Curah

Ditambahkan Rohidin, nantinya akan ada pusat penjual khusus minyak goreng curah di pasaran di Kota Bengkulu.

Kepada para pengecer dipersilakan mengambil minyak curah dengan harga yang telah ditentukan tersebut dan diperbolehkan menjual dengan selisih harga Rp 1.000 kepada konsumen.

BACA JUGA:  Gubernur Pastikan Stok Pangan di Bengkulu Aman Selama Ramadan "Nanti silakan para pengecer menjual dengan harga itu.

Ambil di distributor mungkin selisih Rp 1.000 untuk dijual kembali sebagai keuntungan," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful mengatakan, bagi pengecer diwajibkan menjual kepada konsumen dengan harga eceran tertinggi (HET).

Untuk mengontrol HET minyak curah tersebut pihaknya meminta kepala pasar dan distributor untuk memasang spanduk-spanduk informasi harga.

"Minyak curah ini hanya pendampingan dari minyak goreng kemasan yang sudah tersedia.

Jadi minyak curah ini pembeliannya banyak dari UMKM dan masyarakat yang keberatan membeli minyak kemasan yang harganya memang sedikit mahal," sampainya.

Sebanyak 16 ton minyak goreng curah yang masuk ke Bengkulu ini, juga untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng yang sempat terjadi di pasaran beberapa pekan lalu.

Serta guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng. (tok)

Simak Video Berita