BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Aksi unjuk rasa 11 April yang dilakukan sejumlah elemen mahasiswa di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (11/4) masih berlangsung.
Sejumlah perwakilan massa, diberi kesempatan oleh personel kepolisian yang melakukan pengamanan untuk bertemu dengan perwakilan anggota DPRD Provinsi Bengkulu. Dalam pertemuan yang berlangsung singkat di ruang rapat DPRD Provinsi Bengkulu, perwakilan massa meminta untuk anggota DPRD Provinsi Bengkulu menemui seluruh massa yang sedang melakukan unjuk rasa. BACA JUGA: Daftar Tuntutan Demo Mahasiswa 11 April di DPRD Provinsi Bengkulu "Kita minta dengan hormat untuk anggota DPRD Provinsi Bengkulu menemui massa yang sedang berjuang di depan. Paling tidak kami minta, setengah plus satu anggota dewan menemui kami di depan," sampai salah seorang perwakilan koordinator. Setelah beberapa waktu, sejumlah anggota DPRD keluar dari ruang kerjanya menemui massa yang ada di depan. BACA JUGA: Berbagi Bahagia di Bulan Ramadan, BRI Group Bagikan 80.000 Paket Sembako ke Panti Asuhan, Panti Werdha dan Masyarakat Umum Tampak unsur pimpinan, hadir dalam kesempatan tersebut. Hingga berita ini di-update, massa sedang melakukan negosiasi dengan unsur pimpinan terkait tuntunan yang dilayangkan. Sebelumnya aksi mahasiswa 11 April ke gedung DPRD Provinsi Bengkulu ini, membawa 3 tuntutan yakni: 1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 dan menolak perpanjangan masa jabatan Presiden 3 periode. 2. Menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). 3. Mendesak pemerintah untuk menciptakan kestabilan harga bahan pokok. (tok) Simak Video BeritaUnsur Pimpinan Dewan Temui Massa Demo 11 April
Senin 11-04-2022,15:17 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :