Mudik Lebaran Diperbolehkan, Tak Ada Lagi Penyekatan

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Agung Wicaksono mengatakan, jajaran Polda Bengkulu akan melakukan Operasi Ketupat Nala selama 12 hari yang akan dimulai pada 28 April.

Pada Idul Fitri tahun ini, dipastikan tidak ada penyekatan di perbatasan wilayah masuk Provinsi Bengkulu.

Ini lantaran pelaksanaan mudik Lebaran, telah diperbolehkan.

BACA JUGA:  Tilang Elektronik Catat 7.882 Pelanggaran Pengendara "Penyekatan tidak ada, karena Pemerintah membolehkan mudik.

Kalau dulu disekat agar tidak bisa mudik, kalau sekarang sudah diperbolehkan.

Yang ada kita lakukan pengamanan, agar memperlancar masyarakat kita yang akan melakukan mudik Lebaran," ujarnya, Kamis (14/4).

Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu beserta Pemerintah Provinsi Bengkulu, telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bidang operasional tahun 2022 dalam rangka persiapan pengamanan Idul Fitri 1443 H di Provinsi Bengkulu, Kamis (14/4) bertempat di Mapolda Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, dalam rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan Idul Fitri 1443 H tersebut membahas sejumlah agenda.

Antara lain pengamanan pelaksanaan hari raya Idul Fitri, pengamanan arus mudik tahun 2022.

Serta, kesiapan personel gabungan dalam melakukan pengamanan.

"Rapat ini terkait dengan persiapan menyambut Lebaran dan perayaan Idul Fitri," sampai Rohidin.

 

Kondisi Jalan

Selain masalah pengamanan, dalam rapat tersebut juga dibahas terkait kesiapan jalan yang akan dilalui pemudik ke luar masuk Provinsi Bengkulu. Pada jalan poros dan utama, jangan ada lagi pengerjaan jalan minimal satu minggu menjelang Idul Fitri.

Agar kegiatan pengerjaan jalan ini, tidak mengganggu arus lalu lintas para pemudik sehingga berjalan lancar.

BACA JUGA:  Bangun Terus, Azaz Manfaat Nomor Dua Selain itu, juga membahas terkait kebutuhan pokok yang dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri.

"Untuk infrastruktur jalan khususnya, meski dengan anggaran terbatas semua pekerjaan jalan diupayakan segera selesai hingga pertengahan Ramadan.

Sehingga nanti saat mudik tidak ada lagi alat berat dan pengerjaan jalan di lapangan," demikian Rohidin. (tok)

Simak Video Berita