Tawuran Sarung Meresahkan, 10 Pemuda di Bengkulu Diamankan

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Ada-ada saja ulah sekelompok pemuda Kota Bengkulu.

Mereka malah aktif melakukan tawuran sarung, yang justru makin meresahkan masyarakat.

Polisi pun bertindak, 10 pemuda di Bengkulu akhirnya berhasil diamankan.

Tawuran dengan modus "perang sarung" yang kerap dilakukan  dua kelompok pemuda, saling pukul menggunakan sarung saat bulan Ramadan, kerap dilakukan usai salat Tarawih.

BACA JUGA;  Transaksi Sabu, Kenek Bus dan Sopir Diamankan Polsek Gading Cempaka mengamankan sebanyak 10  pemuda yang terlibat tawuran sarung di kawasan Jalan Belibis, Kelurahan Cempaka Permai, Kota Bengkulu, Rabu (13/4) malam.

Disampaikan Kapolres Bengkulu, AKBP Andi Dady melalui Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Budi Hartono, aksi tawuran sarung yang dilakukan sejumlah pemuda tersebut berawal dengan kegiatan nongkrong, yang kerap dilakukan secara bergerombolan.

Kemudian, dari tongkrongan sejumlah pemuda tersebut terjadi aksi tawuran sarung yang meresahkan masyarakat.

Lantaran dinilai meresahkan bagi masyarakat, pihak kepolisian terpaksa harus mendatangi lokasi.

Hasilnya, polisi berhasil mengamankan sebanyak 10 orang pemuda tersebut.

"Awalnya mereka ini sering nongkrong-nongkrong, setelahnya terlibat tawuran sarung yang membuat masyarakat lainnya resah dengan kegiatan yang dilakukan ini," sampainya, Kamis (14/4).

Lanjutnya, 10 orang pemuda yang terlibat aksi tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Gading Cempaka.

Pihak kepolisian melakukan pembinaan dan para pelaku tawuran, diminta  membuat perjanjian tidak lagi melakukan perbuatan mereka yang meresahkanm

"Setelah kita amankan langsung dipanggil orang tua dari mereka ini untuk didamaikan.

Serta kita minta untuk membuat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya," jelasnya.

Pihaknya berharap kepada para orang tua dapat mengawasi anaknya, agar tidak terlibat dalam aksi serupa di tempat lainnya.

Hal ini agar menjaga ketertiban di tengah masyarakat. (tok)

Simak Video Berita