MENYANTAP makanan berserat saat sahur dan berbuka puasa selama Ramadan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya karies atau gigi berlubang.
Dikutip dari Antara, drg. Rosdiana Nurul Annisa dari RS Pelni mengatakan, perbanyak makanan berserat seperti buah dan sayur ketika sahur dan berbuka puasa. "Karena saat mengunyah makanan tersebut, ada stimulasi pengeluaran air liur," kata Rosdiana, dikutip Minggu, 16 Apil 2022. Air liur berfungsi untuk membersihkan rongga mulut, sehingga meminimalisir risiko munculnya karies atau gigi berlubang. BACA JUGA: Percaya Dokter Lubang pada gigi dapat mempengaruhi kesehatan karena mulut adalah tempat masuk bakteri. Gigi berlubang yang kian parah dapat menyebabkan peradangan, membuat pembuluh darah dalam mulut terbuka dan bisa dimasuki bakteri. Setelah masuk ke sirkulasi darah, mikroorganisme dapat masuk ke organ tubuh lain. Berdasarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Kementerian Kesehatan, jumlah buah dan sayur yang dibutuhkan dalam sekali makan adalah semangkuk sayur sedang setara 150 gram. Asupan buah untuk sekali makan bisa berupa dua potong sedang pepaya (150 gram) setara dua buah jeruk sedang (110 gram) atau satu buah pisang ambon ukuran kecil (50 gram). Selama berpuasa, mulut akan menjadi lebih kering. Untuk menjaga kesehatan mulut yang kering selama berpuasa, ia mengingatkan untuk memperhatikan asupan cairan setiap hari. Setiap orang sebaiknya mengonsumsi air putih sebanyak 1,5 liter atau delapan gelas per hari. BACA JUGA: Tolak Ajakan Minum Tuak, Dua Pelajar Dikeroyok "Dua gelas saat sahur, empat gelas setelah buka puasa dan dua gelas setelah tarawih," katanya. Menjaga kebersihan mulut dan gigi juga penting dilakukan sepanjang Ramadan dengan cara menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur. Menyikat gigi bisa dilakukan setidaknya setengah jam setelah sahur, bisa ditambah dengan benang gigi untuk menjangkau makanan yang terselip.Gigi Sehat Selama Bulan Puasa, Lakukan Hal Ini
Minggu 17-04-2022,10:50 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :