ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com – Wilayah BU menjadi salah satu daerah dengan lalu lintas truk angkutan terutama truk angkutan batu bara (BB). Lalu lintas truk angkutan ini bisa saja menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas jika saat ini arus mudik lebaran tiba.
Kadis Perhubungan BU, Nirwan Tomeri, SH mengatakan akan mengikuti aturan pemerintah untuk penghentian aktivitas truk angkutan dalam rangka arus mudik dan balik lebaran. Dishub akan membuat surat edaran pada seluruh pengusaha angkutan. “Kita akan mengikuti aturan yang ditetapkan Kementerian Perhubungan. Penghentian aktifitas kendaraan angkutan dilakukan serentak,” katanya. BACA JUGA: Muharamin: Segera Tuntaskan Perbaikan Jalan Sebelum Lebaran Ia menargetkan H-17 atau H-5 sebelum Idul Fitri truk-truk angkutan sudah berhenti beraktivitas. Hal ini sesuai perkiraan peningkatan aktivitas masyarakat saat H-5 hingga H-1 tersebut. “Karena yang menjadi pertimbangan bukan hanya arus mudik, namun juga peningkatan aktivitas masyarakat berkendara di luar rumah yang meningkat saat menjelang Idul Fitri,” katanya. BACA JUGA: Penumpang Pesawat Diprediksi Naik 452 Persen Ia juga meminta perusahaan tambang untuk meliburkan pengangkutan BB saat sudah memasuki H-5 Idul Fitri. Apalagi truk angkutan BB meliintasi jalan lintas barat (Jalinbar) yang memang akan menjadi jalur satu-satunya arus mudik terutama keluar masuk Provinsi Bengkulu dari dan menuju Sumatera Barat. “Tahun ini pemerintah sudah mengizinkan mudik. Sehingga diperkirakan terjadi kepadatan arus lalu lintas. Apalagi mayoritas sudah dua tahun tidak melakukan mudik lebaran,”terang Tomeri. (qia) Simak Video BeritaH-5 Truk BB Diminta Tidak Melintas Lagi
Senin 18-04-2022,08:07 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :