BENGKULU, rakyat Bengkulu.com - Melihat minimnya progres realisasi lelang kegiatan tahun ini, Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi, Herwin Suberhani, SH, MH, mendorong agar segera dilakukan percepatan lelang.
Terutama untuk kegiatan yang bernilai besar dan yang dianggarkan melalui APBN. "Tentunya perlu kita dorong percepatannya, ini kan sudah April. Artinya masuk triwulan kedua. Jangan sampai diakhir tahun masih ada kegiatan yang baru mau di lelang," kata Herwin. Jelang akhir Maret lalu, diketahui ada 12 paket kegiatan yang tercatat dalam LPSE Provinsi Bengkulu yang sudah selesai melakukan tender. Di mana dari jumlah tender yang sudah selesai itu, untuk jumlah pagu berkisar diangka Rp 105, 9 miliar. Dengan rincian yang proses tender ada 16 paket, dan 5 paket dalam persiapan tender. Jadi totalnya ada 33 paket "Tentu kita dorong untuk percepatan lelang, OPD terkait yang masih lambat untuk proses akan kita panggil, untuk cari solusi untuk percepatan lelang ini, " jelasnya. Dijelaskannya, bagi kegiatan yang anggaran terbilang besar, sehingga nanti dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Khususnya untuk kegiatan yang bersumber dari dana DAK, pasalnya dana yang berasal dari pusat ini memiliki batas waktu yang ditentukan. Terutama bagi kegiatan yang menjadi program prioritas yang sudah termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu. Sehingga tidak menghambat target kegiatan yang dilaksanakan tahun 2022 ini. "Kalau dibandingkan dengan tahun lalu. Capai sekarang cukup baik. Apalagi juga masih ada pandemi," imbuhnya. Berdasarkan pantauan RB, ada satu paket yang tender batal, yakni pengawasan dan pengembangan Masjid Baitul Izzah Bengkulu. Namun saat ini kegiatan tersebut telah diajukan kembali, dan tengah dalam proses pembuktian kualifikasi. Sementara itu, satu paket yang sebelum dinyatakan seleksi gagal. Yakni Pengawasan Rekonstruksi Jalan Lubuk Durian - Lubuk Sini (DAK), saat ini telah dilakukan seleksi ulang. Berdasarkan data dari LPSE Provinsi Bengkulu, hingga 28 Februari ini ada 12 paket kegiatan yang diajukan baru diajukan lelang. Diantaranya, Pengawasan Rekonstruksi Jalan Lubuk Durian - Lubuk Sini (DAK), yang harus dilakukan seleksi ulang. Pengawasan dan pengembangan masjid Baitul Izzah Bengkulu, Pengawasan rehabilitasi rehabilitasi penataan kantor gubernur tahap dua, pengawasan pembangunan spam jaringan dan spam regional KOBEMA. Pengawasan pengembangan mapolda Bengkulu. Pengawasan Kegiatan Pembangunan Pagar BOR lanjutan. Pengawasan Rekonstruksi Jalan Permu - Bengko. Pengembangan dan Pembangunan Sarana Penunjang Masjid Baitul Izzah Provinsi Bengkulu. Pengawasan Pembangunan Sarana dan Prasarana Lingkungan Gedung Kejati Bengkulu. Pengawasan Pengembangan dan Pembangunan Sarana Penunjang Masjid baitul Izzah Provinsi Bengkulu. Kemudian, Belanja Makan dan Minum Kegiatan, Jasa Konsultan Perencanaan. "Segeralah percepat pelaksanan lelang di UKPBJ, apalagi sebelumnya sudah ada kesepakatan antara Banggar dan OPD, Ini juga untuk bisa segera kejar serapan anggaran," tutupnya. (war/prw)Triwulan Pertama Masih Minim, Herwin Dorong Percepatan Lelang
Rabu 20-04-2022,20:56 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :