RIMBO PENGADANG, rakyatbengkulu.com - Hari penuh berkah di bulan Ramadan Jumat (22/4), ternoda aksi pembunuhan sadis di Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.
Salah watu warganya, Taen (55) ditemukan tewas di kediamannya dengan kondisi kepala sudah terpisah dari badannya. Posisi badannya, terduduk di lantai teras rumahnya. BACA JUGA: 2.231 Personel Pengamanan Gabungan Idul Fitri Disiagakan Sedangkan kepalanya yang terputus, tergeletak di lantai. Peristiwa mengerikan itu terjadi pukul 09.30 WIB. Diduga pelakunya keponakannya sendiri, Ag (21), juga warga Desa Tik Kuto. ''Kami masih di TKP (tempat kejadian perkara, red). Untuk motif masih kami selidiki,'' ujar Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.IK melalui Kasat Reskrim, Iptu. Alexander, Jumat (22/4) siang. Sejauh ini polisi masih mengevakuasi jasad korban guna visum di RSUD Lebong. BACA JUGA: Bank Mandiri Area Bengkulu Gelar Buka Puasa Bersama serta Santuni Anak Yatim dan Dhuafa Selain jasad korban, polisi juga sudah mengamankan sebilah parang yang diduga dipakai pelaku untuk menebas leher korban. Belum diketahui motif yang melatarbelakangi pelaku, sehingga tega melakukan aksi pembunuhan sadis ini. Sementara itu, di jagad maya foto penampakan mayat dipenggal dengan cepat menyebar. Foto korban penuh darah, dengan sebilah parang di samping tubuh yang sudah tak berkepala terlihat jelas. Termasuk tampilan foto kepala yang sudah terpisah dari tubuh korban, juga tampak jelas dari foto. (sca)Pembunuhan Sadis di Tik Kuto, Kepala Putus di Tangan Keponakan
Jumat 22-04-2022,14:04 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :