Baru Kenalan Sehari, Siswi SMP Dicabuli

Minggu 24-04-2022,13:02 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com - Sepanjang bulan April ini sudah ada dua siswi SMP di Bengkulu Selatan yang menjadi korban pencabulan. Terbaru, dialami Rp (13) warga Kabupaten BS.

Tersangkanya adalah seorang pemuda pengangguran In (18), warga Kecamatan Pino. In sudah ditangkap oleh Unit PPA Polres BS Jumat (22/4) malam di rumahnya.

Dari pengakuan tersangka, dirinya baru kenal korban tanggal 28 Maret lalu. Perkenalan tersebut berawal dari pertemuan di pantai Pasar Bawah.

Usai kenalan, dia membawa korban untuk ngobrol di salah satu rumah kos temannya di Kutau, Kota Manna. Sekitar pukul 17.00 WIB, korban bersama tersangka masih asik ngobrol.

BACA JUGA;  Di tempat Sepi, Siswi Madrasah Coba Dicabuli Pacar Hingga akhirnya tersangka yang dipengaruhi miras langsung menyuruh korban untuk tidur. Korban pun pasrah dan menuruti perintah tersangka.

Hingga akhirnya korban dicabuli sebelum akhirnya diantar pulang oleh tersangka.

“Baru kenal Pak, hari itu juga. Dan baru satu kali, setelah itu kami hanya berhubungan melalui handphone,” ungkap tersangka dihadapan penyidik Unit PPA.

Sementara itu Kanit PPA Polres BS Aipda Ezi Susiandi membenarkan pihaknya mengamankan tersangka usai orangtua korban melaporkan In 21 April lalu.

 
Cerita ke Ortu
Diterangkan Ezi, awal mula, korban tidak bercerita dengan orangtuanya apa yang telah dilakukan oleh tersangka. Namun setelah korban menceritakan kejadian tersebut dengan orangtuanya, In langsung dilaporkan ke Mapolres BS.

Karena dituduh telah melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. “Kalau dari keterangan sementara belum ada keterlibatan pihak lain, baru tersangka satu orang,” kata Ezi.

BACA JUGA:  Miliki Gangguan Psikis, Istri Hilang Dua Hari Kendati demikian pihaknya ingin memastikan bahwa penanganan kasus seperti ini benarbenar tuntas. Sehingga korban merasa terlindungi oleh hukum dan semua tersangka yang terlibat diamankan.

“Kita pastikan dalami kasus ini. Karena dari kasus - kasus sebelumnya terungkap, kalau korbannya digagahi banyak pria lainnya,” ujar Ezi.

Oleh sebab itu Unit PPA meminta peran Pemkab BS lebih memperhatikan para korban kekerasan seksual dan anak. Karena pemulihan psikologis dan masa depan anak masih sangat diperlukan. (tek)

Simak Video Berita

Tags :
Kategori :

Terkait