Antrean Panjang Truk Sawit Jelang Pabrik CPO Tutup

Rabu 27-04-2022,05:36 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  SELUMA, rakyatbengkulu.com - Antrean panjang truk bermuatan Tandan Buah Segera (TBS) sawit, terpantau hampir di seluruh pintu masuk pabrik di Kabupaten Seluma. Para sopir rela bermalam, sebelum pabrik menghentikan operasi jelang libur lebaran. Apa yang dilakukan lantaran takut merugi lebih besar, seiring terus anjloknya harga sawit. Di Kabupaten Seluma terkini, harga terjun bebas sudah diangka  Rp 2.000 per kilogram. BACA JUGA:  Mulai 27 April, Pabrik Sawit Tak Terima TBS Di pabrik CPO PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) II di Desa Air Teras Kecamatan Talo, ratusan truk bermuatan TBS rela antre menjual TBS ke pabrik.

Para sopir sampai  rela  bermalam di lokasi pabrik CPO, lantaran takut merugi jauh lebih besar sejak menurunnya harga TBS sawit dalam hitungan jam.

"Untuk harganya kita kurang tahu, kita hanya upah muat saja. Sudah dua malam ini bermalam di sini," kata Sopir angkutan sawit, Suparto.

Di lokasi pabrik BSL, terlihat antrean panjang terjadi mulai pintu masuk pabrik hingga di dalam lokasi pabrik.

Antrean panjang terjadi kurang lebih 1 kilometer, sejak dua malam lalu.

BACA JUGA:  Angkutan Tambang Enam Hari Dilarang Operasi "Harga anjlok ini, sakit semua kepala toke ini," kata Triono, warga Desa Gunung Mesir, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM).

Triono mengaku,  telah bermalam sejak dua malam terakhir lantaran belum mendapat giliran bongkar muatan. "Saya sudah menginap dua hari dua malam Mas" ujarnya.

Terkait dengan harga, di pabrik CPO BSL ini mengalami penurunan harga antara Rp 130  sampai Rp 150 per kilogram.

"Kalau besok baru bongkar ini. Sekali - kali lah pihak pabrik ini dapat memberikan THR kepada kita," harapnya.

Sementara itu, PT BSL II Desa Air Teras enggan memberikan statemen saat dikonfirmasi. (juu)

Simak Video Berita 

Tags :
Kategori :

Terkait