Di Perlintasan Rel Kereta Api, Avanza Tiba-tiba Tak Bergerak, Begini Jadinya

Selasa 03-05-2022,22:53 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  MUARA ENIM, rakyatbengkulu.com -  Mobil Toyota Avanza Nopol BG 1328 DM, rusak berat pada bagian kiri setelah dihantam Kereta Api (KA) Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang) di Kota Muara Enim (Sumsel), Selasa (3/4) pukul 12.00 WIB.

Lokasi tepatnya di perlintasan tanpa palang pintu Jalur Kereta Api Km 394, +3/4 Ilir, Jalan Rumah Tumbuh, Kecamatan Muara Enim,

Dalam kejadian tersebut, sopir mobil Avanza Marsisyani Adi (53) warga Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim berhasil selamat. Termasuk seluruh penumpang, yang diketahui berjumlah 10 orang.

BACA JUGA:  Kasat Lantas Terjaring OTT, Kabid Humas Beri Penjelasan Begini

Penumpang selamat, setelah berhasil keluar dari mobil sebelum KA menabrak kendaraan.  Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto, SIK melalui Kasat Reskrin AKP Widhi Andhika Darma, SH, SIK, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakannya, kejadian bermula saat Kereta Api Babaranjang Nomor KA 3077 CC 205 1327, lokomotif kedua CC 2051326 dengan Masinis kru TMB Agus Sunarto, bersama asisten Masinis Petrus, melaju dari arah Tarahan menuju Tanjung Enim.

Dalam waktu bersamaan, mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Marsisyani Adi berjalan dari jalur Lintas Palembang hendak menyeberangi jalur kereta ke arah Rumah Tumbuh.

“Saat itu ada petugas Perawatan Jalan Rel PT KAI, Ridwan kebetulan melintas di TKP. Ia  mencoba membantu mengatur kondisi jalan di TKP yang sedang macet.
Terseret 100 Meter 
Mobil korban yang berada di TKP saat itu tidak bisa bergerak maju dan mundur,” ujar Widhi.

BACA JUGA:  Berkah Fotografer Keliling Pantai Panjang di Hari Lebaran

Lanjut Widhi, sedangkan jalur kereta lampu hijau yang artinya kereta terus melaju. Kemudian saat dilihat kereta sudah sangat dekat, penumpang mobil yang berjumlah 10 orang langsung keluar dari mobil menyelamatkan diri.

“Saat penumpang turun. Tidak lama kemudian kereta menabrak mobil korban yang berada di TKP dan terseret sejauh 100 meter.

Atas kejadian tersebut mobil korban mengalami kerusakan berat Mobil kerugian materil Rp 150 juta,” jelasnya.

Dugaan sementara, sambung Widhi, terjadinya laka antara Kereta Api Babaranjang dengan mobil Toyota Avanza tersebut disebabkan karena tidak adanya petugas yang mengatur persimpangan lajur kereta dan jalan umum. (ozi/sumeks.co/rakyatbengkulu.com)

Tags :
Kategori :

Terkait