Tak Terpengaruh GBD Berkurang

  ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com – Jumlah Guru Bantu Daerah (GBD) di Bengkulu Utara (BU) berkurang.

Dari 1.200 guru sebelumnya, menjadi 1.080 atau berkurang 120 guru.

Sejumlah 120 orang itu, saat ini telah berstatus Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru saja lulus tes.

BACA JUGA:  Perjuangan GBD, Gaji Rp 600 Ribu, Lalui Jalan Lumpur hingga Pakai Rakit  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) BU, Dr. Agus Haryanto, SE, MM menuturkan sebagian besar GBD tidak bertugas di tempat semula.

Namun ia memastikan,  jika sekolah - sekolah yang GBD nya berkurang, tidak mengalami kekurangan guru.

 “Kita sudah mengecek dan memang yang GBD -nya berkurang bisa ditanggulangi dengan guru - guru lainnya,” kata Agus.

 Tidak hanya 120 orang, masih akan ada pengurangan lagi GBD dalam tes PPPK tahap II yang juga dinyatakan lulus.

Ia memastikan Pemkab BU tidak akan melakukan tes GBD tahun ini sebagai pengganti GBD yang lulus PPPK baik di sesi I maupun sesi II.

“Karena saat ini selain anggaran untuk honor GBD, Pemkab juga menambah anggaran untuk honor PPPK.

Sementara anggaran yang ada cukup terbatas,” terangnya.

 Tahun depan Pemkab BU akan melakukan penyusunan kembali GBD yang sudah bertugas.

 Tak menutup kemungkinan dilakukan penataan, jika memang terjadi kelebihan guru non-PNS di satu sekolah untuk menutupi sekolah lain.

BACA JUGA:  Diserang dengan Benda Tajam, Puluhan Luka Jahitan di Kepala  “Karena ada yang memang masuk guru baru berstatus PPPK.

Sedangkan sudah ada GBD, namun ada yang memang GBD nya berkurang lantaran dilantik menjadi PPPK. Sehingga jika memang terjadi kekurangan, maka akan kita lakukan penataan,” pungkas Agus.(qia)