BENTENG, rakyatbengkulu.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melakukan pendataan titik-titik rawan longsor dan pohon tumbang, di kawasan Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung.
Diketahui, ada enam titik yang sangat rawan terjadi pohon tumbang dan longsor. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Benteng, Andri Edo Saputra menjelaskan untuk mencegah pohon tumbang dan tanah longsor, pihaknya dalam waktu dekat akan meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu melakukan penebangan pohon di enam titik rawan tersebut. "Kami tidak bisa menebang sembarangan, karena itu kawasan Hutan Lindung (HL). Kawasan HL menjadi tanggung jawab DLHK Provinsi. Kami akan surati dalam waktu dekat agar segera mengambil tindakan terhadap pohon yang rawan tumbang di enam titik tersebut. Upaya penebangan terhadap pohon yang sudah tua harus segera dilakukan, jangan sampai ada lagi warga yang menjadi korban," kata Andri. BACA JUGA: NGERI! Ada 24 Pohon Rawan Tumbang di Liku Sembilan, Penangangan? Tak Jelas Dia menambahkan setelah kejadian pohon tumbang menimpa mobil pada Sabtu (7/5) siang, masih ada dua pohon tua yang rawan tumbang di lokasi kejadian. Dua pohon tersebut kondisinya sudah miring. Melihat kondisi pohon itu, petugas BPBD bersama TNI/Polri mengambil keputusan untuk menebang dua pohon lagi. Sementara itu, Kapolres Benteng, AKBP. Ary Baroto, S.IK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu. Wiyanto, SH mengimbau seluruh pengendara untuk ekstra berhati-hati. Jangan memaksakan untuk terus berjalan, apabila kondisi cuaca sedang tidak baik. "Tidak hanya kondisi cuaca, begitu juga dengan kondisi badan, apabila memang sudah lelah sebaiknya beristirahat. Kami terus melakukan pemantauan dan patroli di kawasan Liku Sembilan,” jelasnya.6 Titik Rawan Pohon Tumbang dan Longsor
Selasa 10-05-2022,08:14 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :