ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com – Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) menyebabkan korbannya meninggal dunia kembali terjadi di Bengkulu Utara (BU). Kali ini korbannya Indra Prayogi (14), warga Desa Tebing Kaning Arma Jaya yang merupakan siswa SMP di BU.
Kecelakaan ini terjadi di Desa Tanjung Raman Arga Makmur pukul 12.30 WIB kemarin bertepatan dengan waktu pulang sekolah. Korban terjatuh dari motornya dan kepalanya tergilas oleh Daihatsu Grand Max BG 8425 OH yang dikemudikan Irwandi (50) warga Kota Bengkulu dan merupakan mobil angkutan barang PT Pos. Korban menderita luka di bagian kepala dan sempat dilarikan ke RSUD Arga Makmur. Sayangnya, luka yang parah dan terus mengeluarkan darah membuat nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Kejadian ini berawal saat korban dibonceng oleh temannya Alif Ahsani (14) warga yang sama. Alif mengemudikan Honda Verza BD 6718 SF. Saat itu, korban iring-iringan dengan motor sesama siswa SMP dari arah Arga Makmur menuju arah Kelurahan Kemumu. BACA JUGA: Pak Kades Polisikan Pembuang Tinja Sembarang Persis di jalan lurus Desa Tanjung Raman, tiba-tiba motor yang dikemudikan Alif terjatuh. Saat itu Yogi yang dibonceng terjatuh dan terseret ke arah kanan jalan. Naas saat bersamaan melaju mobil yang dikemudikan Irwandi. Meski sudah mencoba menghindar dengan memutar stir ke arah kiri, namun saat itu posisi korban sudah masuk ke bawah mobil dan tergilas oleh roda belakang mobil. Tak hanya Yogi, korban Alif juga mendapatkan luka serius hingga harus dilarikan dan dirawat di RSUD Arga Makmur. Polisi juga sudah mengamankan kedua kendaraan termasuk pengemudi mobil untuk dimintai keterangan. Sementara itu Irwandi menuturkan jika motor yang dikemudikan kedua korban sempat disenggol oleh motor lain dari arah belakang. Diduga senggolan ini yang menyebabkan motor korban kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh. “Saya sudah berusaha menghindar dan hampir masuk ke siring irigasi. Saya melihat motor korban jatuh dan jarak sudah sangat dekat,” ujar Irwandi. Sementara itu Kapolres BU, AKBP. Andy P Wardhana, S.IK, MM melalui Kasat Lantas Iptu Eka Hendra S.IK membenarkan menuturkan polisi sudah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan. Selain itu,saat ini polisi masih mengumpulkan data dan keterangan. BACA JUGA: Pemkab Mukomuko Tinjau dan Tetapkan Harga TBS untuk Sejahterakan Masyarakat “Saat ini kita masih penyidikan, mengumpulkan data di lapangan dari saksi-saksi dan mencocokan dengan hasil olah TKP. Untuk kedua kendaraan sudah kita amankan,” pungkas Kasat.Pelajar SMP Tewas saat Konvoi
Rabu 11-05-2022,09:04 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :