AIR BESI, rakyatbengkulu.com - Kediaman milik Fauzan Anshori (40) warga Desa Kota Agung Kecamatan Air Besi Bengkulu Utara (BU) kemarin hancur.
Bagian atap teras dan sebagian ruang tamunya hancur akibat tertimpa besi pasak bumi, yang digunakan untuk pembangunan jembatan Desa Kota Agung Kecamatan Air Besi. BACA JUGA: Caretaker Benteng Berpeluang di Luar Usulan Gubernur Besi pasak bumi yang digunakan untuk pembangunan jembatan tersebut jatuh persis di atap rumah milik korban. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (13/5) saat pekerja jembatan tengah melakukan pemasangan pasak bumi. Kejadian ini berawal, saat besi tiang pasak bumi diangkat dengan tali menggunakan alat berat jenis crane dari pinggir jalan hendak dipasang di bagian bawah lokasi pembangunan lantai jembatan. Namun, tiba-tiba tali pengikat tersebut putus sehingga besi jatuh persis di bagian atap rumah korban yang terletak tak jauh dari jembatan. Kejadian ini bukan hanya menyebabkan genteng rumah berserakan. Bahkan bagian kayu atap rumah juga patah dan lantai yang pecah. Untungnya tak ada korban luka dalam peristiwa tersebut. Kapolres BU AKBP. Andy P Wardhana, S.IK, MM melalui Kapolsek Air Besi Ipda. Hengki Noprianto, SH, MH menuturkan jika crane tersebut dioperasikan oleh Asep Sikandar (46) warga Kampar Riau. Polisi sudah turun langsung ke TKP. “Personel sudah terjunkan personel terkait peristiwa tersebut,” kata Kapolsek. Sudah ada pembicaraan antara pemilik rumah dengan Jumari, warga Pondok Kubang Bengkulu Tengah yang merupakan pelaksana pekerjaan jembatan tersebut. BACA JUGA: Tsk Massal Curi Sawit di Mukomuko, Apa yang jadi Pemicunya? Keduanya bersepakat jika kejadian ini akan diselesaikan secara kekeluargaan. “Kedua pihak sudah bersepakat akan menyelesaikan ini secara kekeluargaan. Pekerja akan memperbaiki kediaman korban,” pungkas Kapolsek. (qia)Pasak Bumi Timpa Rumah Warga
Sabtu 14-05-2022,10:42 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :