BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Masyarakat patut waspada. Aksi perampasan handphone atau jambret, mulai marak terjadi di Kota Bengkulu.
Kali ini para pelaku jambret tampaknya sengaja mengincar handphone milik anak-anak, yang tengah bermain ataupun lengah. Ini menjadi target sasaran empuk, pelaku tindak kejahatan. BACA JUGA: Dua Petani Rejang Lebong Ditetapkan DPO Kasus Senjata Api Pada Jumat (27/5), dalam sehari ada dua kejadian jambret di Kota Bengkulu. Kedua korban, bahkan masih anak-anak dan berstatus pelajar Sekolah Dasar (SD). Peristiwa pertama dialami Hazuwar (13), pelajar SDN 55 Kota Bengkulu. Penjambretan tersebut terjadi di kawasan Jalan Sadang 2 Kelurahan Lingkar Barat, tidak jauh dari sekolahnya. Diceritakan nenek korban, Gadis, peristiwa yang dialami cucunya tersebut saat sang cucu tengah dalam perjalanan pulang sekolah berjalan kaki dengan beberapa orang temannya. Saat hendak pulang, korban sempat berhenti di pinggir jalan. Kemudian, datang dua orang pria mengenakan sepeda motor jenis matic mendekati korban dan berpura - pura menanyakan sesuatu. Saat korban lengah, pelaku langsung merampas handphone yang dipegangnya dan langsung tancap gas melarikan diri. "Cerita cucu, mereka (pelaku, red) ini naik sepeda motor dan sebelumnya sempat bolak-balik di situ. Nah cucu ini pas pulang sedang pegang handphone," cerita Gadis, Sabtu (28/5). BACA JUGA; Efektivitas Olahraga Angkat Beban di dalam Rutan Terkait Kebugaran Fisik Narapidana Dikatakan Gadis, cucunya memang membawa handphone lantaran digunakan untuk mengerjakan tugas. Saat cucunya berhenti menunggu temannya yang sedang mengambil jambu, pelaku datang pura - pura bertanya. "Pura - pura bertanya ke cucu, saat lengah langsung merampas handphone," jelasnya. Peristiwa tersebut diketahui pihak keluarga, saat korban sampai di rumah dan menceritakan kejadian. Meski mengalami kerugian jutaan rupiah, kejadian ini belum dilaporkan ke pihak kepolisian.Waspada! Jambret Incar Handphone Anak-anak, Sehari Dua Kejadian
Sabtu 28-05-2022,19:21 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :