Jaga Salatmu, Terjamin Hidupmu

    BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Ketika kita tidak mengetahui harus memulai dari mana untuk memperbaiki hidup kita, maka mulailah untuk memperbaiki salat kita dan memperbaiki keadaan diri kita. Karena saat kita mampu memperbaiki keduanya sudah pasti Allah akan memperbaiki hidup kita.

Banyak kesalahan yang telah kita lakukan entah sengaja maupun tidak sengaja. Hingga akhirnya kita akan bertanya “sampai kapan aku akan begini? Hingga, akhirnya muncul kembali pertanyaan “Terus harus mulai dari mana?”. Nah, disaat pertanyaan itu muncul dibenak kita maka perbaiki diri kita melalui salat kita.

Jangan khawatir Allah tidak Mengijabah perbaikan diri kita. Jika hati kita sudah benarbenar mengarah pada-Nya. Maka sudah pasti Allah akan menyentuh kita melalui hidayahNya, sehingga kondisi kita pun akan menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan seperti yang kita butuhkan.

Mengapa kita harus memperbaiki salat terlebih dahulu untuk menjadi lebih baik? Karena memulai perbaikan diri dengan memperbaiki salat terlebih dahulu memang adalah hal yang tepat dan benar.

Karena salat merupakan ibadah yang paling utama dalam menghamba kepada Allah, dan apabila salatmu sudah baik menurut Allah, maka sudah jelas kehidupan kita juga akan membaik. Salat juga merupakan tiang agama, maka jagalah salat kita agar kehidupan kita tetap terjaga dengan baik.

Rasulullah SAW berwasiat kepada Ibnu Abbas agar menjaga Allah SWT.Dari Abdullah bin Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jagalah Allah, niscaya Dia menjagamu; jagalah Allah, niscaya kamu mendapati-Nya bersamamu; jika kamu mempunyai permintaan, mintalah kepada Allah; jika kamu membutuhkan pertolongan, minta tolonglah kepada Allah.

Ketahuilah, seandainya seluruh manusia bersatu untuk memberi manfaat dengan sesuatu, mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu; dan jika mereka bersatu untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah mengering” (HR At Turmudzi).

Penjagaan Allah sangat luas, sempurna, dan jangkauannya meliputi dunia akhirat. Bentuk penjagaan Allah di dunia bermacam-macam. Di antaranya, Allah akan menjaga kita dari hal-hal yang akan memudharatkan. Allah memberikan kita kesehatan, kesempurnaan fisik, ilmu, ataupun fasilitas untuk semakin mengenal-Nya. Atau pun ditundukkannya alam semesta untuk kita.

Sedang penjagaan Allah di akhirat berbentuk terbebasnya kita dari azab neraka. Allah SWT berfirman: “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki ataupun perempuan dalam keadaan beriman, maka akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik” (QS An-Nahl [16]: 97).

Keharusan bertawakal kepada Allah dalam segala hal. “Hanya kepada Engkaulah Kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan” (QS Al Fatihah: 5).

Keharusan untuk yakin bahwa tiada musibah dan kesenangan, melainkan atas kehendak Allah. Rosulullah SAW bersabda, “Seandainya seluruh manusia bersatu untuk memberi manfaat atau mudharat dengan sesuatu, mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu”. (iks)