Cerita Pilu 2 Wanita Paruh Baya Tewas Terpanggang, Sempat Pamit Ingin Pulang

Kamis 30-06-2022,22:19 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Heru Pramana Putra

 

 

KEPAHIANG, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Kisah pilu menyertai kematian tragis  Elia (48) dan Haria (51), warga Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas.

Keduanya tewas dengan cara mengenaskan, Kamis (30/6). Jasadnya terbakar usai pondok yang ditumpangi tertimpa pohon tumbang di  kebun kopinya di Areal Rentes Datar Lebar Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas.

Mirisnya, sebelum kejadian dua pekan sebelum peristiwa naas tersebut kedua korban berangkat dengan tujuan memanen kopi.

BACA JUGA: 2 Residivis di Bengkulu Spesialis Maling Sarang Burung Walet Dibekuk

Selasa (28/6), korban Elia sempat menghubungi anaknya dan mengatakan akan pulang ke rumah, Kamis hari ini.

Takdir berkata lain, Elia pulang untuk selama - lamanya.

Pondoknya ditimpa pohon akibat angin kencang. Tak berhenti sampai di situ, pondok kemudian terbakar diduga akibat api di tunggku masih menyala.

 Keduanya tak bisa menyelamatkan diri. Saat ditemukan, jasad keduanya juga sudah tak bisa dikenali.        

BACA JUGA: Mayat Pria yang Mengapung di Pantai Pasar Bengkulu Diketahui Warga Benteng

          Wakapolres Kepahiang Kompol. Jufri, S.IK melalui Kasat Reskrim Iptu. Doni Juniansyah, SM membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga kebun korban, yang kemudian langsung melaporkan kepada pihak keluarga korban di Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan.

            “Jarak kebun korban ini ke desa, kurang lebih 5 kilometer.

Usai mendapatkan kabar tersebut pihak keluarga korban pun langsung melapor kepada jajaran kita di Polsek Ujan Mas.

Kategori :