KAUR, rakyatbengkulu.disway.id - Kabupaten Kaur sebelumnya aman dari ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Namun, tiba-tiba terjadi ledakan kematian hewan ternak dengan diagnosa positif PMK. Kepala Dinas Pertanian Kaur, Lianto, SP melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Rakhmad Fajar mengatakan empat hari lalu terjadi kematian mendadak ternak. Namun hasil laboratorium dari sampel yang diambil dari ternak mati tersebut yang dikirim ke Provinsi Lampung, hasilnya baru keluar kemarin (13/7). BACA JUGA:Idul Adha 2022, Golkar Bagikan 93 Sapi dan 48 Kambing Kurban Sebagai Langkah Cegah PMK Dinyatakan ternak yang mengalami kematian ini positif PMK dengan total 188 ekor. Ternak-ternak tersebut tersebar di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Tanjung Kemuning dengan angka kematian terbanyak 165 ekor, disusul Kecamatan Kelam Tengah sebanyak 18 ekor, dan Kecamatan Tetap sebanyak 5 ekor. Ledakan kematian ternak ini terjadi karena posisi kandang yang menampung ternak dalam jumlah yang cukup banyak. Pada siang harinya ternak ini sebagian besar dilepasliarkan sehingga berinteraksi massal dengan ternak lainnya. “Ternak yang paling banyak terkena PMK yakni kerbau diikuti sapi dan kambing. Diperkirakan akan semakin bertambah setiap harinya, apalagi di wilayah yang memang sudah terdapat PMK. Perlu diketahui PMK yang menyerang ternak ini sangat mudah menularkan kepada ternak lainnya melalui interaksi,” terang Rakhmad. BACA JUGA:Boleh Dicoba, Peternak Sapi Seluma Punya Resep Jitu Atasi PMK Rakhmad menambahkan saat ini jumlah populasi ternak kuku belah seperti kerbau, sapi, dan kambing di Kabupaten Kaur sebanyak 38 ribu ekor yang tersebar di 15 kecamatan. Pada pelaksanaan vaksinasi antibodi pada ternak untuk mencegah PMK tahap pertama lalu, sudah dilakukan 100 persen dengan total 453 dosis. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi ternak selanjutnya masih menunggu distribusi vaksin PMK dari Pemprov Bengkulu. Untuk jumlah usulan vaksin tahap dua ini sebanyak 70 persen dari seluruh total populasi. “Yang pasti kita sudah usulkan dan terkait jumlah itu mereka yang memutuskan berapa yang akan didistribusikan. Sampai saat ini tim kami masih berada di setiap kecamatan untuk memantau perkembangan PMK ini. Masyarakat kami imbau jangan melepasliarkan ternaknya. Sebab jika sudah terjangkit tidak akan ada obatnya, dan dipastikan ternak akan mati,” jelas Rakhmad.(pir)188 Ternak Mati Positif PMK
Kamis 14-07-2022,09:42 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : adminrakyatbengkulu2
Kategori :
Terkait
Senin 03-03-2025,14:33 WIB
1.753 Hewan Ternak di Mukomuko Telah Divaksinasi untuk Cegah PMK
Sabtu 22-02-2025,08:47 WIB
Waspada Penyebaran PMK di Bengkulu Utara, 1.500 Dosis Disiapkan untuk Pencegahan dan Antisipasi Ternak
Rabu 19-02-2025,19:45 WIB
Waspada PMK, 12 Sapi di Rejang Lebong Terinfeksi, Peternak Diminta Terapkan Langkah Pencegahan
Rabu 19-02-2025,14:41 WIB
Pemkab Bengkulu Selatan Siapkan 800 Vaksin untuk Cegah Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak
Rabu 22-01-2025,19:03 WIB
Segini Jumlah Hewan Ternak Terindikasi PMK di Mukomuko, Distan Percepat Langkah Pencegahan
Terpopuler
Kamis 25-12-2025,17:29 WIB
Resmi! UMP Bengkulu 2026 Naik 5,89 Persen Tembus Rp2,8 Juta, Berlaku Mulai 1 Januari
Kamis 25-12-2025,16:23 WIB
Pelayanan Publik Jadi Prioritas, ASN Mukomuko Diminta Bijak Manfaatkan Cuti
Kamis 25-12-2025,06:41 WIB
Dual Speaker 300 Persen, Infinix Smart 10 Plus Bikin Hiburan Makin Hidup
Kamis 25-12-2025,11:29 WIB
Kapolres dan Bupati Mukomuko Tinjau Pos Pam dan Pos Yan Jelang Nataru
Kamis 25-12-2025,11:02 WIB
Bobol Rumah Kosong di Bentiring, Dua Pria Diringkus Tim Buayo Muaro Polsek Muara Bangkahulu
Terkini
Kamis 25-12-2025,18:55 WIB
Bus SAN Rute Pekanbaru–Bengkulu Kecelakaan di Sarolangun, 52 Penumpang Selamat
Kamis 25-12-2025,17:29 WIB
Resmi! UMP Bengkulu 2026 Naik 5,89 Persen Tembus Rp2,8 Juta, Berlaku Mulai 1 Januari
Kamis 25-12-2025,17:21 WIB
Keterbukaan Informasi Publik 2025, Mukomuko Pertahankan Predikat Informatif
Kamis 25-12-2025,16:32 WIB
Pemprov Bengkulu Kejar UHC, Targetkan Kepesertaan BPJS 100 Persen di 2026
Kamis 25-12-2025,16:28 WIB