Sudah Tahun Ajaran Baru, Seragam Sekolah Gratis Belum Ada

Minggu 17-07-2022,21:00 WIB
Editor : Redaksi

 

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Sudah masuk awal tahun ajaran baru, seluruh peserta didik di Kabupaten Mukomuko sementara terpaksa membeli seragam sendiri.

Pasalnya, seragam sekolah gratis dari Pemkab Mukomuko, belum dapat dibagikan dalam bulan ini.

Baik itu untuk seragam murid SD, maupun seragam bagi siswa SMP.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko, Arni Gusnita, S.Pd.AUD, MM menyatakan, pihaknya masih fokus menyelesaikan pengadaan pada kegiatan-kegiatan yang didanai dari dana alokasi khusus (DAK) fisik.

BACA JUGA: Gas Non Subsidi Naik, Gas Melon jadi Pilihan

Sehingga pembagian seragam gratis sedikit tertunda.

“Secara berkas, sudah siap. Cuma sekarang kita fokus ke DAK. Karena DAK ini ada limit waktu yang tidak bisa dilanggar,” kata Arni.

BACA JUGA: Rp 2,4 M Buat Seragam Gratis, Penjahit Lokal Gigit Jari

Pengadaannya kemungkinan besar baru akan dimulai sebelum akhir Juli.

Dengan begitu, paling cepat, kemungkinan seragam itu bisa dibagikan di bulan September 2022.

Sebab, pengadaan seragam tersebut melalui proses tender.

 “Di Juli ini baru akan diserahkan berkasnya ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Mukomuko.

Melalui prosedur lelang. Perkiraan seragam bisa didistribusikan paling cepat di September,” katanya.

Masih menurut Arni, seragam yang akan didapat siswa baru SD dan SMP dua stel.

Yakni seragam sekolah berupa baju putih, celana atau rok merah, dasi dan topi bagi siswa SD.

Lalu baju putih, celana atau rok biru, dasi dan topi bagi siswa SD. Selain itu, siswa baru nantinya juga mendapatkan satu stel pakaian olahraga.

 “Jadi untuk seragam, lengkap kita berikan ditambah pakaian olahraga.

Ini sesuai dengan ketersediaan anggaran yang sudah disesuaikan dengan harga terbaru sekarang, yang itu ada kenaikan yang signifikan,” jelas Arni.

BACA JUGA: Jenis Pupuk Subsidi Dipangkas

 Diketahui, Pemkab Mukomuko mengalokasikan anggaran Rp 1,54 miliar khusus untuk pengadaan seragam SD.

Dengan target pengadaan 3.432 paket. Sedangkan untuk pengadaan pakaian SMP, disiapkan pagu dana Rp 1,2 miliar, dengan target cukup untuk pengadaan 2.438 paket.

 ‘’Jadi untuk sementara, orang tua siswa membeli dulu.

Kan biasanya seragam sekolah anak itu disiapkan sampai dua stel.

Dia beli dulu atau pakai baju kakaknya dulu, untuk antisipasi. Karena baju itu bulan September paling cepat,” demikian Arni. (hue)

 

Kategori :